Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Pengobatan pada Penderita Hipertensi di Wilayah PUSKESMAS Wonorejo Samarinda
Abstract
Hipertensi adalah penyakit kardiovaskuler yang sering disebut “silent killer” karena sering tidak menimbulkan keluhan. Penanganan hipertensi membutuhkan pengobatan yang komprehensif dan seumur hidup. Salah satu pengaruh keberhasilan pengobatan penderita hipertensi ialah kepatuhan dalam menjalani pengobatan, dimana dalam hal ini diperlukannya dukungan keluarga untuk mendorong dan memotivasi penderita agar patuh dalam pengobatannya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan pengobatan pada penderita hipertensi di wilayah Puskesmas Wonorejo Samarinda. Metode dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adala penderita hipertensi di wilayah Puskesmas Wonorejo Samarinda dengan menggunakan Non-Probability Sampling yaitu Pusposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 290 responden. Hasil dalam penelitian ini ialah terdapat hubunganyang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan pengobatan pada penderita hipertensi di wilayah Puskesmas Wonorejo Samarinda dengan nilai (p value 0,032). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dukungan keluarga memiliki hubungan dengan kepatuhan seorang individu dalam menjalani pengobatan hipertensi. Dimana individu yang memiliki dukungan keluarga tinggi cenderung lebih patuh pada pengobatan dibandingkan individu yang memiliki dukungan keluarga yang rendah. Faktor-faktor seperti jenis kelamin, status pernikahan, pendidikan, dan pekerjaan dapat mempengaruhi kepatuhan dalam menjalani pengobatan

