Hubungan antara Lama Menderita Hipertensi dengan Kepatuhan Pengobatan pada Penderita Hipertensi di Wilayah PUSKESMAS Wonorejo Samarinda
Abstract
Hipertensi merupakan sebuah kondisi di mana tekanan darah dalam arteri mengalami peningkatan secara menetap, yang dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Penyakit ini terjadi ketika jantung perlu bekerja lebih keras untuk memompa darah agar dapat memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi seluruh tubuh, jika hipertensi tidak tangani, kemungkinan kerusakan pada organ penting seperti jantung dan ginjal akan meningkat dengan singnifikan. Penanganan hipertensi memerlukan terapi seumur hidup, termasuk pengobatan, pengaturan pola makan, dan perubahan gaya hidup. Namun, kepatuhan pasien terhadap pengobatan cenderung rendah, dengan banyak yang merasa sehat tanpa perlu obat. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dan deskriftif analitik berupa korelasional. Dengan metode pengumpulan data menggunakan desain cross-sectional terhadap 290 responden dengan kuesioner diperoleh data kepatuhan pengobatan sebanyak 7 orang (5,4%) tidak patuh dan sebanyak 123 orang (94,6%) patuh dalam pengobatan dari responden yang menderita hipertensi dibawah 5 tahun. Dari responden yang lebih dari 5 tahun menderita hipertensi didapatkan sebanyak 20 orang (12,5%) tidak patuh dalam pengobatan dan 140 orang (87,5%) patuh dalam pengobatan . berdasarkan uji chi square yang telah dilakukan, diperoleh Berdasarkan uji chi square yang telah dilakukan didapatkan nilai p-value 0,047<0.05, maka H0 ditolak dan Ha diterima yang menunjukan bahwa ada hubungan antara lama menderita hipertensi dengan kepatuhan pengobatan pada penderita Hipertensi di Wilayah Puskesmas Wonorejo Samarinda.

