Pengaruh Metode Edukasi Kombinasi Terhadap Sikap Hand Hygiene pada Remaja di SMPN 39 Samarinda
Abstract
Latar Belakang: Edukasi cuci tangan merupakan upaya untuk menyampaikan informasi, keterampilan, dan pemahaman kepada individu maupun masyarakat terkait pentingnya dan cara yang benar menjaga kebersihan tangan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan tangan dalam mencegah penyebaran infeksi. Hal ini juga merupakan upaya kolektif untuk memperbaiki kebiasaan dalam masyarakat terkait cuci tangan. Tujuan penelitian dilakukan untuk melihat karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dan usia, tingkat sikap serta pengaruh metode edukasi yang diberikan terhadap sikap.
Metode: Desain penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Pre- Experimental Design One Group Pretest-Posttest (tes awal- tes akhir kelompok tunggal). Populasi pada penelitian ini 60 orang dengan teknik total sampling. Instrumen yang di gunakan adalah kuesioner dan analisa data yang digunakan yaitu uji Dependent T-test.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p-value = 0,001 (p < 0,05), ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara pre dan posttest. Dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha gagal ditolak. sehingga ada pengaruh metode edukasi kombinasi terhadap sikap cuci tangan pada remaja SMPN 39 Samarinda.
Kesimpulan: Ada pengaruh antara pemberian edukasi kombinasi cuci tangan terhadap sikap pada remaja SMPN 39 Samarinda.

