Show simple item record

dc.contributor.authorIsmail, Ismail
dc.date.accessioned2025-07-17T02:10:07Z
dc.date.available2025-07-17T02:10:07Z
dc.date.issued2025-01-20
dc.identifier.citationHuliatunisa, Y., Alfath, M. D., & Hendiati, D. (2020). Cuci Tangan Bersih Menggunakan Sabun. Jurnal Pasca Dharma Pengabdian Masyarakat, 1(2), 40–46. https://doi.org/10.17509/jpdpm.v1i2.24027 Pemerintah Kabupaten Blitar. (2017). 6 LANGKAH CUCI TANGAN MENURUT STANDART WHO. Pusat Informasi Pemerintah Kabupaten Blitar. https://www.blitarkab.go.id/2017/05/26/6-langkah-cuci-tangan-menurut-standart-who/ Puskesmas Ajibarang I. (2017). 5 Momen dan 6 Langkah Cuci Tangan. Puskesmas Ajibarang I Pemerintah Kabupaten Banyumas. https://puskesmas1ajibarang.banyumaskab.go.id/news/23749/5-momen-dan-6-langkah-cuci-tangan Puskesmas Kuta Selatan. (2022). 4 Alasan Kenapa Cuci Tangan Adalah Kunci Penting untuk Kesehatan. Puskesmas Kuta Selatan Kabupaten Badung. https://puskesmaskutaselatan.badungkab.go.id/artikel/42472-4-alasan-kenapa-cuci-tangan-adalah-kunci-penting-untuk-kesehatan#:~:text=Mencegah berbagai macam penyakit&text=Hal ini biasanya akan membuat,pencegahan penularan penyakit secara efektif Wiritanaya, S., Wati, N., & Yanuarti, R. (2024). Edukasi Cara Mencuci Tangan Yang Baik dan Benar Di Sekolah Dasar Negri 67 Kota Bengkulu. Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, 5(1), 61–65. https://doi.org/10.35311/jmpm.v5i1.395id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/5009
dc.description.abstractLatar Belakang: Edukasi cuci tangan merupakan upaya untuk menyampaikan informasi, keterampilan, dan pemahaman kepada individu maupun masyarakat terkait pentingnya dan cara yang benar menjaga kebersihan tangan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan tangan dalam mencegah penyebaran infeksi. Hal ini juga merupakan upaya kolektif untuk memperbaiki kebiasaan dalam masyarakat terkait cuci tangan. Tujuan penelitian dilakukan untuk melihat karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dan usia, tingkat sikap serta pengaruh metode edukasi yang diberikan terhadap sikap. Metode: Desain penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Pre- Experimental Design One Group Pretest-Posttest (tes awal- tes akhir kelompok tunggal). Populasi pada penelitian ini 60 orang dengan teknik total sampling. Instrumen yang di gunakan adalah kuesioner dan analisa data yang digunakan yaitu uji Dependent T-test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p-value = 0,001 (p < 0,05), ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara pre dan posttest. Dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha gagal ditolak. sehingga ada pengaruh metode edukasi kombinasi terhadap sikap cuci tangan pada remaja SMPN 39 Samarinda. Kesimpulan: Ada pengaruh antara pemberian edukasi kombinasi cuci tangan terhadap sikap pada remaja SMPN 39 Samarinda.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectCuci Tanganid_ID
dc.subjectDemonstrasiid_ID
dc.subjectSikapid_ID
dc.subjectTeam Game Tournamentid_ID
dc.titlePengaruh Metode Edukasi Kombinasi Terhadap Sikap Hand Hygiene pada Remaja di SMPN 39 Samarindaid_ID
dc.title.alternativeThe Effect of Combination Education Methods on Hand Hygiene Attitudes of Adolescents at SMPN 39 Samarindaid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record