• English
    • Bahasa Indonesia
  • English 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Law
  • S1 Final Project
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Law
  • S1 Final Project
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Sexual Haressment terhadap Kejahatan Child Grooming Berbasis Media Sosial Elektronik

Thumbnail
View/Open
COVER (1.141Mb)
BAB 1 (864.1Kb)
BAB 2 (768.1Kb)
BAB 3 (805.4Kb)
BAB 4 (575.3Kb)
DAFTAR PUSTAKA (553.6Kb)
LAMPIRAN (1.926Mb)
SKRIPSI (5.921Mb)
Date
2025-01-15
Author
Alfina
Metadata
Show full item record
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaturan hukum serta kendala dalam pencegahan dan penindakan kasus sexual harassment dan child grooming berbasis media sosial elektronik di Indonesia. Dalam era digital, kejahatan ini semakin berkembang dan menargetkan anak-anak sebagai korban utama. Meskipun berbagai regulasi seperti Undang-Undang Perlindungan Anak, Undang-Undang ITE, dan Undang-Undang TPKS telah diterapkan, masih terdapat berbagai hambatan dalam implementasinya. Penelitian ini menggunakan metode normatif-empiris, di mana pendekatan normatif dilakukan dengan menelaah peraturan perundang-undangan yang relevan, sedangkan pendekatan empiris dilakukan melalui pengumpulan data dari responden dan aparat penegak hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan utama dalam pencegahan dan penindakan kasus sexual harassment dan child grooming meliputi ketidakharmonisan regulasi, kurangnya fasilitas investigasi digital, rendahnya literasi digital masyarakat, budaya patriarki yang menghambat pelaporan, serta keterbatasan kapasitas aparat penegak hukum dalam menangani kejahatan berbasis teknologi. Penelitian ini merekomendasikan beberapa langkah strategis, seperti harmonisasi regulasi, peningkatan kapasitas aparat penegak hukum dalam investigasi digital, kampanye literasi digital bagi masyarakat, serta penguatan kerja sama antara pemerintah, penegak hukum, dan platform digital. Dengan pendekatan yang lebih komprehensif, diharapkan efektivitas perlindungan hukum terhadap anak-anak dapat meningkat dan kejahatan berbasis teknologi dapat ditekan.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/5015
Collections
  • S1 Final Project
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback