• English
    • Bahasa Indonesia
  • English 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Nursing
  • S1 Final Project
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Nursing
  • S1 Final Project
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Hubungan antara Motivasi Pengobatan dengan Kepatuhan Pengobatan pada Penderita Hipertensi di Wilayah PUSKESMAS Wonorejo Samarinda

Thumbnail
View/Open
SKRIPSI (3.943Mb)
COVER (764.7Kb)
BAB I PENDAHULUAN (334.0Kb)
BAB II METODE PENELITIAN (328.1Kb)
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN (353.1Kb)
BAB IV PENUTUP (229.0Kb)
DAFTAR PUSTAKA (224.4Kb)
LAMPIRAN (2.498Mb)
Date
2025-01-16
Author
Yulianti, Nuraini
Metadata
Show full item record
Abstract
Hipertensi adalah penyakit kardiovaskular yang sering disebut "silent killer" karena sering tidak menimbulkan keluhan. Penanganannya memerlukan pendekatan komprehensif dan berkelanjutan seumur hidup. Pasien perlu didorong untuk patuh pada pengobatan, yang bergantung pada motivasi untuk sembuh. Motivasi yang rendah dapat menghambat manajemen perawatan diri dan efektivitas pengobatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara motivasi pengobatan dengan kepatuhan pengobatan pada penderita hipertensi di Wilayah Puskesmas Wonorejo Samarinda. Metode dalam penelitian ini menggunakan kuantitatif dan deskriptif analitik berupa analisis korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampelnya adalah penderita hipertensi di Puskesmas Wonorejo, sebanyak 290 responden diambil dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner motivasi pengobatan dan kuesioner Hill-bone. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil dalam penelitian ini yaitu responden yang memiliki motivasi tinggi dengan jumlah responden 227 (78,3%) dan 156 responden (53,8%) yang patuh dalam pengobatan. Berdasarkan uji chi sqaure yang telah dilakukan didapatkan hasil nilai p-value 0,024 < 0,05, yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara motivasi pengobatan dengan kepatuhan pengobatan pada penderita hipertensi di Wilayah Puskesmas Wonorejo Kota Samarinda. Penelitian ini menunjukkan bahwa pasien dengan motivasi tinggi lebih aktif dalam mengikuti pengobatan untuk hipertensi, termasuk mematuhi jadwal obat, pola makan sehat, dan aktivitas fisik. Sebaliknya, pasien dengan motivasi rendah menghadapi kesulitan dalam menerapkan langkah-langkah pengendalian, meningkatkan risiko komplikasi. Dengan demikian, motivasi yang tinggi berperan penting dalam pengelolaan hipertensi dan peningkatan kualitas hidup pasien.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/5042
Collections
  • S1 Final Project
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback