Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Manajemen Stres pada Lansia Hipertensi di POSYANDU Lansia Bintang, Wilayah Kerja PUSKESMAS Lempake, Samarinda
Abstract
Latar belakang : Hipertensi adalah masalah kesehatan yang umum pada lansia, dengan prevalensi di Indonesia meningkat dari 25,8% pada 2013 menjadi 34,1% pada 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh promosi kesehatan terhadap pengetahuan manajemen stres pada lansia hipertensi di Posyandu Lansia Bintang, Samarinda. Metode : Metode yang digunakan adalah desain analitik kuantitatif dengan pendekatan pre-eksperimen (One Group Pre-test Post-test), melibatkan 38 responden berusia ≥ 60 tahun. dengan karakteristik demografi yang bervariasi, termasuk usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan, pekerjaan, status pernikahan, suku, lama menderita hipertensi. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan metode statistik yang sesuai. Hasil : Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis secara statistik. Hasil pre-test menunjukkan bahwa 31,6% responden memiliki pengetahuan baik, 34,2% sedang, dan 34,2% kurang. Setelah intervensi promosi kesehatan melalui video edukasi, 100% responden menunjukkan peningkatan pengetahuan baik. Uji Wilcoxon menunjukkan peningkatan signifikan (p < 0,000), menandakan adanya pengaruh positif promosi kesehatan terhadap pengetahuan manajemen stres pada lansia hipertensi. Implikasi : Promosi kesehatan menggunakan media video dapat secara signifikan meningkatkan pengetahuan perawatan diri di antara orang lanjut usia dengan hipertensi. Hal ini menandakan pentingnya edukasi berbasis media dalam meningkatkan kesadaran lansia mengenai manajemen stres dan pengelolaan hipertensi. Metode ini disarankan untuk diterapkan dalam program kesehatan di masa mendatang.

