| dc.identifier.citation | Arikunto Suharsimi. (2010). Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktik (Rev. 2010, Cet.14). Rineka Cipta. Azwar S. (2013). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar S. (2014). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Danti, F. D., Hakam, M. S., & Mukzam, M. D. (2014). Pengaruh Kompensasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan (Studi pada Karyawan CV. Sejahtera, Pakisaji, Malang). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 9 No. 2 Fauziah, Hanifah. (2017). Hubungan Antara Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja dengan Disiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Bengkalis. Skripsi. Gunawan, A. (2007). Hubungan Antara Kecemasan Terhadap Isu PHK dengan Motivasi Kerja Pada Karyawan Tetap dan Kontrak PT Unitex TBK Bogor. Skripsi. Hasibuan, Malayu S, (2013), Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, PT. Bumi Aksara, Jakarta. Heriyanto, A. (2019). Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai PT Indoraya Internasional. Jurnal Manajemen, 11(1), 151–168. Latifani, N. M. (2020). Hubungan Antara Kompensasi Dengan Motivasi Kerja Pada Karyawan Waroeng Steak And Shake Di Kota Semarang. Skripsi. Mubaroq, R. A., & Zulkarnaen, W. (2017). Pengaruh Kompensasi Terhadap Motivasi Kerja Pegawai. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 1(3), 72–90. https://doi.org/10.31955/mea.vol1.iss3.pp72-90 Ngatemin, & Arumwanti, W. (2013). Jurnal Riset Akuntansi Dan Bisnis Vol. 13 No. 1/ Maret 2013. 13(1), 80–92. Nizamuddin, N. (2020). Pengaruh Kepemimpinan, Kompenasi Dan Motivasi Terhadap Kinerja Petugas Pengumpul Data Agregat Pada Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara. 12(1), 129–143. Oktiani, D. (2020). Hubungan Antara Kompensasi Dengan Motivasi Kerja Karyawan. Skripsi. Putri, W. Y. (2017). Hubungan Kompensasi dengan Motivasi Kerja Pegawai pada PT. Pusaka Prima. 1–64. Raja Bran Hans. (2022). Pengaruh Motivasi Kerja, Lingkungan Kerja, Kompensasi Dalam Meningkatkan Etos Kerja PegawaiI. 8.5.2017, 2003–2005. Robbins, P. Stephen., Judge, A. Timothy. (2015). Perilaku Organisasi: Edisi 16. Jakarta: Salemba Empat Setiawan. (2014). Pengaruh Kompensasi Finansial dan Non Finansial terhadap Kinerja Karyawan PT. Samudera Buana Persada. Jurnal. 2 (1) Sidik, M., & Sumardin. (2021). Pengaruh Semangat Kerja, Motivasi Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Batam Televisi. Jurnal Jumka, 1(1), 49–58. Simamora, H. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi III. Yogyakarta: Bagian Penerbit STIE YKPN Siregar, Syofian. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri. Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D (Cetakan Ke-3). Alfabeta. Sutrisno Edy. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia (Jeffry, Ed.; Cetakan ke-9). Kharisma Putra Utama. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta: Bandung. Susilawati. (2021). Hubungan Antara Kompensasi Finansial Dengan Semangat Kerja Karyawan Honorer Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru Provinsi Riau. Skripsi, 18. Sutrisno & Edy. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Kencana Prenada Media Group. | id_ID |
| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kompensasi dan motivasi
kerja pada pegawai honorer di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kutai Kartanegara. Dengan menggunakan metode survei, kuesioner disebarkan kepada 33 pegawai honorer melalui media online yaitu google form. Variabel kompensasi diukur menggunakan skala yang diadaptasi dari Dinia (2020) dan variabel motivasi kerja diukur dengan skala yang dimodifikasi dari Latifani (2020), dengan nilai hasil uji reabilitas alpha cronbach variabel kompensasi sebesar 0,882 dan variabel motivasi kerja sebesar 0,915. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat hubungan signifikan antara tingkat kompensasi yang diterima pegawai dan motivasi kerja mereka. Hasil penelitian dinyatakan terdapat antara kompensasi yang diberikan instansi dengan motivasi kerja para pegawai honorer. Hal ini dibuktikan melalui nilai signifikansi yangdidapatkan dari hasil analisis korelasi menggunakan Pearson Product Moment yang dihasilkansebesar 0.003. Jika nilai signifikansi dibandingkan dengan batas nilai korelasi yaitu 0,05 maka0,003 < 0,05 yang berarti kedua variabel berkorelasi. Karena koefisien korelasi bernilai positif(0,003), artinya semakin tinggi kompensasi seorang pegawai, semakin tinggi pula tingkat motivasi kerjanya. | id_ID |