Show simple item record

dc.contributor.authorPutri Fatimah Balqis, Daylia
dc.date.accessioned2025-08-21T02:37:51Z
dc.date.available2025-08-21T02:37:51Z
dc.date.issued2024-12-13
dc.identifier.citationAisah, C. W. (2020). “Hubungan antara kestabilan emosi dengan problem solving pada siswa SMK”. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Ajzen, I. (2005). Attitudes, personality and behavior . Maidenhead, England. Ajzen, I., & Fishbein, M. (2005). Theory based Behavior Change Interventions: Comments on Hobbits and Sutton. Journal of Health Psychology, 10(1), 27-31. Amelia, F. D. T., Husodo, B. T., & Handayani, N. (2021). Strategi Coping Stress Melalui Media Sosial pada Remaja di Kota Semarang. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 20(5), 327-333. Amin, A., & Alimni, A. (2021). Intensitas media sosial dan pengaruhnya terhadap hasil belajar agama islam siswa Sekolah Menegah Pertama Kota Bengkulu. El-TA’DIB: Journal of Islamic Education, 1(2), 146. https://doi.org/10.36085/eltadib.v1i2.2037 Ananda, R., & Fadhli, M. (2018). Statistik pendidikan: teori dan praktik dalam pendidikan. Anggraini, F. D. P., Aprianti, A., Setyawati, V. A. V., & Hartanto, A. A. (2022). Pembelajaran statistika menggunakan software spss untuk uji validitas dan reliabilitas. Jurnal Basicedu, 6(4), 6491-6504. Annur, C.M. (2023, Mei). Pengguna TikTok di Indonesia Terbanyak Kedua di Dunia per April 2023, Nyaris Salip AS? Diunduh dari : https://databoks.katadata.co.id/media/statistik/e55f918fb00588b/pengguna-tiktok-di-indonesia-terbanyak-kedua-di-dunia-per-april-2023-nyaris-salip-as/ tanggal 23 November 2024. Apriliani, D. P., Lilik, S., & Agustin, R. W. (2016). Hubungan Antara Kestabilan Emosi Dengan Penyesuaian Diri Pada Wanita Perokok Usia Dewasa Awal Di Kecamatan Jebres Surakarta. Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa, 87. Aresti, N. G., Lukmantoro, T., & Ulfa, N. S. (2023). Pengaruh Tingkat Fear of Missing Out (FoMO) dan Tingkat Pengawasan Orang Tua terhadap Tingkat Kecanduan Penggunaan TikTok pada Remaja. Interaksi Online, 11(3), 272-284. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. (2022). Asyikhan, A, K., Anggreani, R, J, D, N., Katili, J, K., Almadani, N, F & Nurhayati, E. (2023). Analisis pengaruh tiktok terhadap karakter (fomo) pada gen z. Jurnal Ilmiah Kajian Humaniora, 7(4), 106. Azwar, S. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, S. (2022). Penyusunan skala psikologi edisi 2. Pustaka pelajar. Bastaman, H. D. (2001). Integrasi psikologi dengan islam: menuju psikologi islami. Pustaka Pelajar diterbitkan atas kerjasama dengan Yayasan Insan Kamil. Deriyanto, D., & Qorib, F. (2019). Persepsi mahasiswa universitas tribhuwana tunggadewi malang terhadap penggunaan aplikasi tik tok. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP), 7(2). Ghozali, I. (2009). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25. Edisi 9. Semarang: Undip Ginanjar Syamsuar (2020), Modul Workshop Statistika (EKM235): Analisis Data Non-Parametrik, STIE Indonesia Jakarta, http://repository.stei.ac.id/6424/ Hosmer, D. W., Hosmer, T., Le Cessie, S., & Lemeshow, S. (1997). A comparison of goodness‐of‐fit tests for the logistic regression model. Statistics in medicine, 16(9), 965-980. Irdianti. (2022). Pola Penggunaan, Motif, dan Kecanduan Situs Jejaring Sosial. Jurnal Psikologi Talenta Mahasiswa, 2(2). Khairani, M., Mawarpury, M., & Meinarno, E. (2020). Ragam cerita pembelajaran dari COVID-19. Syiah Kuala University Press. Kharisma, I. P., & Safitri, G. (2023). Efikasi Diri dan Kestabilan Emosi pada Prestasi Belajar. Educational Leadership: Jurnal Manajemen Pendidikan, 3(1), 28-39. Krisnadi, B., & Adhandayani, A. (2022). Kecanduan media sosial pada dewasa awal: apakah dampak dari kesepian?. JCA of Psychology, 3(01). Mahmudah, N., & Purnamasari, D. (2023). Pengaruh konten TikTok terhadap tingkat stres pada remaja akhir. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 750-758. Marini, R. (2019). Pengaruh media sosial tik tok terhadap prestasi belajar peserta didik di SMPN 1 Gunung Sugih Kab. Lampung Tengah (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung). Najah, D. H., Putra, A. A., & Aiyuda, N. (2021). Kecenderungan narsistik dengan intensitas penggunaan aplikasi tiktok pada mahasiswa. Psychopolytan: Jurnal Psikologi, 5(1), 1-7. Nuryadi, N., Astuti, D., Utami, S., & M Budiantara, M. B. (2017). Dasar-dasar statistik penelitian. Ola, R. T., Zainuddin, K., & Nurdin, M. N. (2023). Resiliensi Perempuan Dewasa Awal Penyintas Hubungan Kekerasan dalam Pacaran. Jurnal Psikologi Talenta Mahasiswa, 2(4). Paputungan, F. (2023). Karakteristik Perkembangan Masa Dewasa Awal Developmental Characteristics of Early Adulthood. of Education and Culture (JEaC), 3. Poerwadarminta, W. J. S. (1990). Kamus Besar Bahasa Indonesia, balai Pustaka. Pratama, A. A. P., Narti, S., & Yanto, Y. (2023). Analisis Perilaku Komunikasi Pengguna Media Sosial Tik Tok. Professional: Jurnal Komunikasi dan Administrasi Publik, 10(2), 775-786. Pratiwi, N. I., & Husen, A. (2021). Analisis Penggunaan Aplikasi Tik Tok Pada Remaja Di Denpasar Saat Pandemi. The Source: Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(1), 27-33. Qadri, M., Misbach, I., & Mannan, A. (2022). Dampak media sosial TikTok pada akhlak anak-anak di kota makassar. Washiyah: Jurnal Kajian Dakwah dan Komunikasi, 3(2). Rayyan, I. (2024). Hubungan Intensitas Penggunaan Media Sosial Tiktok Dengan Emotional Focused Coping Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Syiah Kuala (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry). Sabekti, R. (2019). Hubungan intensitas penggunaan media sosial (jejaring sosial) dengan kecenderungan narsisme dan aktualisasi diri remaja akhir (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga). SANTOSO, L. S., & Santoso, L. S. (2023). KEMATANGAN EMOSI PADA DEWASA AWAL DALAM UPAYA MENGATASI KECENDERUNGAN SELF INJURY DI KOTA BEKASI (Doctoral dissertation, UIN Surakarta). Santrock, J. W. (2012). Life Span Development : Perkembangan Masa Hidup Jilid I. (B. Widyasinta, Penerj.) Jakarta: Penerbit Erlangga. Scheineders, A. A. (1964). Personal adjustment and mental health. New York: Halfand Winston. Schneiders, A. A., (1991). Personal Adjusment and Mental Health. New York: Rinehart and Winston. Sharma, S. (2006). Emotional stability of visually disabled in relation to their study habits. Journal of the Indian Academy of Applied Psychology, 32(1), 30-32. Sinaga, M. N. (2023). Hubungan Antara Durasi Penggunaan Media Sosial Dengan Kestabilan Emosi pada Pengguna Media Sosial Usia Dewasa Awal di Kota Medan. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. penerbit Alfabeta, Bandung. Sugiyono (2018) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, penerbit Alfabeta, Bandung. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV. Sukaesih, T. (2017). Pendidikan keimanan bagi usia dewasa awal menurut perspektif Islam (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung). Swathi, G. K., & Devakumar, C. (2020). A study to analyze the impact of TikTok app. on students’ academics and psychology. Journal of Emerging Technologies and Innovative Research (JETIR), 7(3). Syamsoedin, W. K. P., Bidjuni, H., & Wowiling, F. (2015). Hubungan durasi penggunaan media sosial dengan kejadian insomnia pada remaja di SMA Negeri 9 Manado. Jurnal Keperawatan, 3(1). Taherdoost, H. (2016). Validity and reliability of the research instrument; how to test the validation of a questionnaire/survey in a research. International Journal of Academic Research in Management (IJARM), 5. Tampi, K. D. N., Tiwa, T. M., & Kumaat, T. D. (2024). PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN APLIKASI TIKTOK TERHADAP KECENDERUNGAN NARSISTIK PADA MAHASISWA FIPP UNIMA. BAKU BEKING PANDE (B2P), 1(1), 22-32. Walgito, B. (1991). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi. Universitas Gajah Mada. Young (1950). Emotion in Man and Animal. New York: Jon Willy Sons,inc.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/5053
dc.description.abstractDewasa awal masa kini merasa bahwa penggunaan aplikasi TikTok sulit dihindari terutama saat ada waktu luang. Kehadiran aplikasi TikTok di masa usia dewasa awal tidak hanya berdampak negatif tetapi juga positif. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui hubungan intensitas penggunaan aplikasi tiktok dengan kestabilan emosi pada dewasa awal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang terdiri dari 2 (dua) variabel yaitu variabel kestabilan emosi (Y) dan variabel intensitas penggunaan aplikasi TikTok (X). Penelitian ini melibatkan 144 responden usia dewasa awal dengan rentang usia 18-25 tahun yang aktif menggunakan aplikasi TikTok minimal 5 jam dalam sehari. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu pemilihan jumlah sampel penelitian berdasarkan pertimbangan tertentu. Berdasarkan perhitungan menggunakan teknik korelasi Spearman diperoleh korelasi sebesar 0,240 dengan nilai signifikansi 0,004 < 0,05. Artinya semakin tinggi intensitas penggunaan aplikasi TikTok maka semakin tinggi kestabilan emosi dewasa awal, sehingga hipotesis penelitian diterima, yaitu ada hubungan positif atau searah antara kestabilan emosi dengan intensitas penggunaan aplikasi TikTok. Dengan hasil R2 atau sumbangan relatif sebesar 0,054 yang artinya terdapat 5,4% hubungan intensitas penggunaan aplikasi TikTok terhadap kestabilan emosi sedangkan 94,6% dapat dipengaruhi juga oleh faktor faktor lain.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectIntensitas Penggunaan Aplikasi TikTokid_ID
dc.subjectKestabilan Emosiid_ID
dc.subjectDewasa Awaid_ID
dc.titleHUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN APLIKASI TIKTOK DENGAN KESTABILAN EMOSI PADA DEWASA AWALid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record