HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA PEGAWAI DI DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KALIMANTAN TIMUR
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dan stres kerja pada pegawai Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kalimantan Timur. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan
korelasional, melibatkan 90 pegawai sebagai sampel. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara beban kerja dan stres kerja, dengan nilai korelasi Pearson sebesar 0,667 (p < 0,001). Tingkat stres kerja pegawai menunjukkan 8,8% berada pada kategori rendah, 80% pada kategori sedang, dan 11,1% pada kategori tinggi. Sementara itu, beban kerja pegawai juga terdistribusi dengan 15,5% pada kategori rendah, 71,1% pada kategori sedang, dan 13,3% pada kategori tinggi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa semakin tinggi beban kerja, semakin tinggi pula tingkat stres yang dialami pegawai.

