| dc.identifier.citation | Apriyaldo, M. (2020). Pengaruh Iklim Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di Sma Negeri 10 Tangerang Selatan. Asoka Wati, F. (2019). Pengaruh Lingkungan Teman Sebaya, Lingkungan Keluarga, dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, XVII(1), 112–126. B. Uno, H. (2023). Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. PT Bumi Aksara. Damanik, B. E. (2019). Pengaruh Fasilitas Dan Lingkungan Belajar Terhadap Motivasi Belajar. Publikasi Pendidikan, 9(1), 46. https://doi.org/10.26858/publikan.v9i1.7739 Fujiaturrahman, S. (2016). Iklim Sekolah Dan Efikasi Diri Denganmotivasi Kerja Guru. Jurnal Pendidikan Dasar, 7(1), 167. https://doi.org/10.21009/jpd.071.14 Gowing, M. K. (2019). The Emotionally Intelligent WorkPlace : How to Select for, Measure, and Improve Emotional Intelligence in Individuals, Groups, and Organizations. In Sustainability (Switzerland) (Vol. 11, Issue 1). Hadiyanto. (2016). Teori dan Pengembangan Iklim Kelas dan Iklim Sekolah. November, 1–85. Hamidah. (2020). Pengaruh Iklim Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di Sman 1 Tirtayasa. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. Hermawan, S. (2019). Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di Madrasah Aliyah Diniyah Puteri. Jurusan Teknik Kimia USU, 3(1), 18–23. Irbah, J., & Armida, A. (2024). Pengaruh Lingkungan Fisik Sekolah dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal Salingka Nagari, 3(1), 129–136. https://doi.org/10.24036/jsn.v3i1.197 Irwan. (2016). Iklim Sekolah di SMKN 1 Papalang Kabupaten Mamuju. Jurnal Eklektika, 4(3), 56–62. Khoe, Y. T., & Sarwiji, B. (2015). Pembelajaran dan Perkembangan belajar (Cet. 1). PT. Indeks. Kiki Putri. (2019). Pengaruh Fasilitas Belajar Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Negeri 18 Seluma. Sustainability (Switzerland), 11(1), 1–14. Ryan, D. (2000). Self-Determination Theory and the Facilitation of Intrinsic Motivation, Social Development, and Well-Being. American Psychologist, 55(1), 68–78. https://doi.org/: 10.1037110003-066X.55.1.68 Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya (Ed. Rev. c). Rineka Cipta. Sugiyono. (2014). Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D. Alfabeta. Sukmadinata, N. S. (2011). Metode penelitian pendidikan. Remaja Rosdakarya. Sunadi, L. (2010). Pengaruh Motivasi Belajar Dan Pemanfaatan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas Xi Ips Di Sma Muhammadiyah 2 Surabaya. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 1–19. Suradi. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Disiplin Belajar Siswa Kelas XII Jurusan Administrasi Perkantoran di SMK NU 01 Kendal Tahun Ajaran 2012/2013. Universitas Negeri Semarang. | id_ID |
| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklim sekolah berdasarkan dimensi lingkungan fisik terhadap motivasi belajar pada siswa SMA Muhammadiyah 1 Balikpapan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan analisis regresi linier sederhana. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Muhammadiyah 1 Balikpapan yang berjumlah 63 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh, di mana seluruh populasi diambil sebagai sampel karena jumlahnya yang relatif kecil. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik survei menggunakan kuesioner
dalam bentuk skala Likert, yang disebarkan secara langsung kepada responden. Penelitian ini menggunakan dua alat ukur, yaitu skala iklim sekolah yang diadaptasi dari studi Hamidah (2020) dan skala motivasi belajar dari Hermawan (2019). Berdasarkan hasil analisis regresi, diperoleh nilai signifikansi p-value sebesar 0,000 < 0,05 dengan F hitung sebesar 15,982, menunjukkan bahwa iklim sekolah berdasarkan dimensi lingkungan fisik memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar. Nilai R square sebesar 0,208 menunjukkan bahwa variabel iklim sekolah berdasarkan dimensi lingkungan fisik memengaruhi motivasi belajar siswa sebesar 20,8%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini. Implementasi penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk meningkatkan kualitas lingkungan fisik sekolah melalui penyediaan fasilitas yang lebih baik seperti meja, kursi, dan laboratorium, sehingga dapat menciptakan suasana belajar yang nyaman dan mendukung, yang pada akhirnya dapat meningkatkan motivasi belajar siswa serta hasil akademik mereka. | id_ID |