HUBUNGAN SELF-MANAGEMENT TERHADAP RESILIENSI PADA PEREMPUAN SINGLE PARENT YANG BEKERJA
Abstract
Keluarga ideal terdiri dari sosok ayah, sosok ibu, dan keturunannya. Namun, komplikasi muncul ketika orang tua memilih menjadi single parent karena perceraian, meninggalnya salah satu pasangan, atau menjadi single parent tanpa menikah. Perempuan single parent memikul tanggung jawab mengasuh anak dan pekerjaan, karena mereka adalah sistem pendukung utama bagi keluarga mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Self-Management Terhadap Resiliensi Pada Perempuan Single Parent Yang Bekerja. Rancangan penelitian yang menggunakan metodologi kualitatif. Para partisipan penelitian memiliki karakteristik khusus, yakni perempuan single parent yang bekerja. Penelitian ini
melibatkan total 133 responden. Alat ukur yang digunakan adalah skala yang berasal dari teori resiliensi Connor & Davidson (2003) dan teori self-management Maxwell (1995). Teknik analisis data menggunakan product moment correlation SPSS Statistic Ver. 26 untuk analisis data. Penelitian ini menunjukkan bahwa nilai sig. sebesar 0,000 (p<0,5) yang berarti terdapat adanya hubungan yang signifikan antara self-management dan resiliensi terhadap perempuan single parent yang bekerja.

