Show simple item record

dc.contributor.authorJasmine, Yulia
dc.date.accessioned2025-08-27T01:26:54Z
dc.date.available2025-08-27T01:26:54Z
dc.date.issued2025-01-21
dc.identifier.citationAdy, D. A. A. (2022). Self esteem sebagai prediktor terhadap kecenderungan toxic relationship pada dewasa awal yang berpacaran. Skripsi, Universitas Bosowa. Alfiani, V. R. (2020). Upaya Resiliensi pada Remaja Dalam Mengatasi Toxic Relationship Yang Terjadi Dalam Hubungan Pacaran. Doctoral Dissertation, IAIN Purwokerto. Andrea, C. B., Santi, D. E., & Ananta, A. (2. (2022). eningkatkan psychological well- being dewasa awal: Bagaimana peranan problem focused coping dan optimisme. Ournal of Psychological Research. Aprilinda, B. (2021). Hubungan Antara Spiritualitas Dengan Coping Stress pada Usia Dewasa Awal. Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Bab I. Bentri, S. A., Noviadji, B. R., & Karuna, N. A. (2022). Perancangan Ilustrasi Tentang Toxic Relationship Bagi Pasangan Usia Sebelum Menikah Melalui Microblog Instagram. Artika, 138–152. Campbell, S., & Muncer, S. (2013). he role of perceived control in relationship quality and psychological well-being. Journal of Relationships Research, 4(1), 22-34. https://doi.org/https://doi.org/10.1017/jrr.2013.2 Cutrona, C. E., & Russell, D. W. (1990). Type of social support and well-being. In: Sarason. Social Support: An Interactional View. Deci, E. L., & Ryan, R. M. (2000). The “What” and “Why” of goal pursuits: Human needs and the self-determination of behavior. Psychological Inquiry, 11(4), 227. https://doi.org/https://doi.org/10.1207/S15327965PLI1104_01 Devy, O. C., & Sugiasih, I. (2018). kesejahteraan Psikologis Pada Remaja Perempuan Korban Kekerasan Dalam Pacaran Ditinjau Dari Rasa Syukur Dan Harga Diri. Proyeksi: Jurnal Psikologi. Eva, N., Shanti, P., Hidayah, N., & Bisri, M. (2020). Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Kesejahteraan Psikologis Mahasiswa dengan Religiusitas sebagai Moderator. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 122–131. Glass, L. (2008). oxic people: 10 ways of dealing with people who make your life miserable. Adams Media. Gruder, J. A. M. (2018). Cutting Your Losses From A Bad or Toxic Relationship. Johnson, S. M., & Lee, B. (2017). Interventions for individuals in toxic relationships: A psychological perspective. Journal of Counseling Psychology, 64(2), 155-167. https://doi.org/https://doi.org/10.1037/cou0000201 Julianto, V., Cahayani, R. A., Sukmawati, S., & Aji, E. S. (2020). Hubungan antara Harapan dan Harga Diri Terhadap Kebahagiaan pada. Jurnal Psikologi Integratif. Kahn, R. L., & Byosiere, P. (1992). Stress in organizations. In M. D. Dunnette & L. M. Hough (Eds.) Handbook of Industrial and Organizational Psychology. Consulting Psychologists Press., (Vol. 3, p. 571–650). Kelsey, D., & Smith, J. (2020). he Impact of Toxic Relationships on Psychological Well-Being. Journal of Psychology & Psychotherapy, 10(3), 300-312. Khoury, B., Lecomte, T., Fortin, G., Massott, G., Bouchard, V., & Paquin, K. (2013). Mindfulness-Based Therapy: A Comprehensive Meta-Analysis. Clinical Psychology Review, 33(6), 763-771. Kurniasari, E., Rusmana, N., & Budiman, N. (2019). Gambaran Umum Kesejahteraan Psikologis Mahasiswa. Ournal of Innovative Counseling : Theory, Practice & Research. Lazarus, R. S., & Folkman, S. (2006). Stress, Appraisal, and Coping. Springer Publishing Company. Lipsky, S. (2008). The impact of toxic relationships on mental health: Anxiety, depression, and emotional well-being. Journal of Psychological Studies, 45(2), 56-78. Lunstad, J. H., Smith, T. B., & Layton, J. B. (2010). Social relationships and mortality risk: A meta-analytic review. PLoS Medicine, 7(7), e100. https://doi.org/https://doi.org/10.1371/journal.pmed.1000316 Munandar, A. (2019). Psychological well-being (kesejahteraan psikologis) pada usia dewasa awal dari keluarga broken home. Naskah Publikasi Program Studi Psikologi. Munir, A., & Afriani, N. (2023). Pengaruh hubungan beracun terhadap kesejahteraan perempuan: Perspektif faktor internal dan eksternal. Jurnal Psikologi Sosial Dan Kesejahteraan, 10(1), 45-. Ningtyas, S. R. (2012). Hubungan Antara Dukungan Sosial (Social Support) Dengan Kesejahteraan Psikologis (Psychological Well-Being) pada Petugas Pemadam Kebakaran di Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Sektor I Matraman – Jakarta Timur. Universitas Negeri Jakarta. O’Connor, P., & Thayer, J. F. (2016). The Role of Recreational Activities in Mental Health. International Journal of Environmental Research and Public Health, 13(2), 215. https://doi.org/https://doi.org/10.3390/ijerph13020215 Revelia, M. (UIN S. H. J. (2018). Uji Validitas Konstruk Pada Instrumen Ryff ’ S Psychological Well -Being. JP3I (Jurnal Pengukuran Psikologi Dan Pendidikan Indonesia), 7(1), 8–14. Ryff, C. D., & Keyes, C. L. M. (1995). The Structure of Psychological Well-Being Revisited. Journal of Personality and Social Psychology, 69(4), 719-727. Septiandinny, C. (2023). Psychological Well-Being Pada Perempuan Dewasa Awal Setelah Mengalami Toxic Relationship Dalam Berpacaran. Eprints.Walisongo.Ac.Id. Sholikhah, R., & Masykur, A. M. (2020). “Atas Nama Cinta, Ku Rela Terluka” (Studi Fenomenologi pada Perempuan Korban Kekerasan Dalam Pacaran). Jurnal Empati. Sugiono, P. D. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Alfabeta, 85. Suherlin, G. H., Supriatna, M., & S. (2022). Tingkat kesejahteraan psikologis siswa SMA: Pengaruh lingkungan sosial dan dukungan orang tua. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Konseling, 8(2), 123-135. https://doi.org/https://doi.org/10.1234/jppk.v8i2.5678 Thoits, P. A. (2011). Mechanisms linking social ties and support to physical and mental health. Journal of Health and Social Behavior. Journal of Health and Social Behavior, 52(2), 145. https://doi.org/https://doi.org/10.1177/0022146510395592 Walker, L. E. (1979). The Battered Woman. Harper & Row. Zaka, M. S. (2022). Pengaruh Hubungan Tidak Sehat (Toxic Relationship) Terhadap Kesehatan Mental Mahasiswa Bimbingan Konseling Islam Institut Agama Islam Negeri Kudus. IAIN KUDUS.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/5089
dc.description.abstractMasa dewasa awal ditandai dengan kemandirian dan pencarian kesejahteraan psikologis. Kesejahteraan psikologis mencakup penerimaan diri, perkembangan pribadi, dan kemampuan mengelola kehidupan dengan baik. Namun, toxic relationship dapat mengancam kondisi seperti, memicu konflik, depresi, dan kecemasan. Penelitian ini menganalisis hubungan antara toxic relationship dan kesejahteraan psikologis pada dewasa awal. Skala yang digunakan untuk mengukur kesejahteraan psikologis diadaptasi dari peneliti Merlyna Revelia yang disusun oleh (Ryff & Keyes, 1995). Kemudian, untuk mengukur toxic relationship peneliti melakukan modifikasi menggunakan aspek yang disusun oleh gruder (2018). Analisis data menggunakan SPSS yaitu uji korelasi produk moment dari Karl Pearson, uji validitas & relibabilitas, normalitas, dan linearitas. Subjek 126 orang Teknik sampling purposive sampling. Hasil uji validitas skala toxic relationsip 2 item gugur dengan rentang nilai validitas 0,170-0,761, hasil validitas skala kesejahteraan psikologis 3 item gugur rentang nilai validitas adalah 0,181-0,663 kedua skala juga dinyatakan reliebel sehingga instrument dianggap layak dan konsisten. Berdasarkan hasil analisis data Pearson Correlation (r): Nilai korelasi antara Toxic Relationship dan Kesejahteraan Psikologis adalah -0.509. menunjukkan bahwa hubungan antara kedua variabel bersifat negatif. Signifikansi (Sig. 2-tailed): Nilai p adalah < 0.001, yang berarti hubungan ini sangat signifikan secara statistik (p < 0.05). Hipotesis dalam penelitian ini dinyatakan dapat diterima.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjecttoxic relationshipid_ID
dc.subjectkesejahteraan psikologisid_ID
dc.subjectdewasa awalid_ID
dc.titleHUBUNGAN TOXIC RELATIONSHIP TERHADAP KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA DEWASA AWALid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record