Show simple item record

dc.contributor.authorNabilah, Zahidah
dc.date.accessioned2025-08-27T01:50:17Z
dc.date.available2025-08-27T01:50:17Z
dc.date.issued2024-05-30
dc.identifier.citationArifin, S. (2016). Perkembangan Kognitif Manusia dalam Perspektif Psikologi dan Islam. TADARUS 5, 50-67. Ayuningtyas, T. (2020). Game Efektivitas Detumbar (Dengarkan, Temukan gambar) tentang Minat Belajar Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 814. Pratiwi, H. (2017). Penyesuaian Konsep Matematika dengan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Islam Indonesia 2,, 51-64. Berk, L. E. (2013). Perkembangan Anak (edisi ke-9). Pearson. Boyatzis, C. J. (1993). Representasi simbolis objek anak-anak prasekolah melalui gerakan. perkembangan anak. Gauvain, M. (2001). Konteks Sosial Perkembangan Kognitif. Guilford Press. Lestari, K. (2011). Konsep Matematika Anak Usia Dini. Jakarta: Direktorat Pembangunan Anak Usia Dini. Mena, J. &. (2009). Bayi, balita, dan pengasuh. New York: NY: McGraw-Hill. Nurani, Y. (2004). Metode Pengembangan Kognitif. Jakarta: Universitas Terbuka. Piaget, J. (1952). Asal-usul Kecerdasan pada Anak. Pers Universitas Internasional. Piaget, J. (1963). Asal-usul Pemikiran Kognitif. Buku Dasar. Piaget, J. (1969). Mekanisme Persepsi. Buku Dasar. Piaget, J. &. (1969). Psikologi anak. London: Routledge & Kegan Paul. Piaget, J. (1970). Epistemologi Genetik. Pers Universitas Columbia. Santrock, J. W. (2007). Perkembangan Anak. Jakarta: Penerbit Erlangga. Satori, D. &. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta. Surya, M. (2003). Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Yayasan Bhakti Winaya. Triharso, A. (2013). Permainan kreatif dan edukatif untuk anak usia dini. Yogyakarta: CV Andi Offset. Upton, P. (2012). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Penerbit Erlangga. Vygotsky, L. S. (1978). Pikiran dalam Masyarakat: Perkembangan Proses Psikologis yang Lebih Tinggi. Pers Universitas Harvard.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/5093
dc.description.abstractPada usia 2-7 tahun, berdasarkan teori Piaget, anak-anak berada dalam tahap pra-operasional. Pada tahap ini, anak-anak memiliki kemampuan untuk memahami konsep matematika secara konkret melalui pengalaman sensorik dan interaktif. Strategi diperlukan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang perkembangan kognitif anak usia dini pada tahap pra-operasional dalam pengenalan bentuk geometris. Metode: Para peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menafsirkan dan menjelaskan pola perilaku anak-anak yang berada dalam tahap pra-operasi. Teknik pengumpulan data termasuk wawancara terstruktur dan pengamatan dengan daftar periksa berdasarkan teori kognitif Jean Piaget. Responden dalam penelitian ini dipilih menggunakan teknik pengambilan sampel yang bertujuan. Responden terdiri dari lima anak berusia 6-7 tahun dari TK Islam 'Aqila yang tidak akrab dengan bentuk geometris. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anak-anak yang menjadi subjek penelitian menunjukkan pola perilaku yang konsisten dengan teori Piaget pada tahap pra-operasional. Anak-anak dapat mengenali bentuk geometris melalui pengalaman belajar interaktif. Berdasarkan hasil, perlu bagi orang tua dan guru untuk memperhatikan tahap perkembangan kognitif anak ketika mengajarkan konsep geometris.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectkognitifid_ID
dc.subjectpra-operasionalid_ID
dc.subjectbentuk geometrisid_ID
dc.titleMENJELAJAHI PENGENALAN BENTUK GEOMETRIS PADA ANAK USIA DINI: WAWASAN DARI TAHAP PRA- OPERASIONALid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record