| dc.identifier.citation | Al Adawiah, N. (2022). NAPZA dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan Remaja. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Badan Narkotika Nasional (BNN). (2021). Laporan Tahunan BNN: Data Penyalahgunaan NAPZA di Indonesia. Jakarta: BNN. Badan Narkotika Nasional (BNN). (2022). Pencegahan NAPZA di Kalangan Remaja: Strategi dan Program. Jakarta: BNN. Badan Pusat Statistik (BPS). (2020). Statistik Remaja Indonesia dan Penyalahgunaan Narkoba. Jakarta: BPS RI. Borg, W. R., & Gall, M. D. (2007). Educational Research: An Introduction. Boston: Pearson Education. Cisillya Mykesturi. (2023). Data Penyalahgunaan NAPZA di Indonesia: Analisis Statistik. Yogyakarta: Deepublish. Departemen Kesehatan RI. (2018). Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan NAPZA. Jakarta: Kemenkes RI. Elisabet, et al. (2022). Pencegahan NAPZA Berbasis Komunitas. Bandung: Alfabeta. Gay, L. R., Mills, G. E., & Airasian, P. W. (2009). Educational Research: Competencies for Analysis and Applications. Upper Saddle River, NJ: Pearson Education. Goleman, D. (2006). Emotional Intelligence: Why It Can Matter More Than IQ. New York: Bantam. Indrawati, S. (2020). Pengaruh Media Edukasi terhadap Perilaku Kesehatan Remaja. Surabaya: Erlangga. Kasang, P. (2018). Penggunaan Instrumen Kuesioner untuk Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara. Kementerian Kesehatan RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Panduan Pengembangan Media Pembelajaran. Jakarta: Kemendikbud. Martina, E., & Redjeki, R. (2018). Penggunaan Media Edukasi dalam Pembelajaran Kesehatan. Jakarta: Gramedia. Meliyana, I., & Nofiana, N. (2020). Edukasi Kesehatan dan Dampaknya pada Sikap Remaja. Surabaya: Erlangga. Ministry of Health, Indonesia. (2022). National Strategy for Drug Prevention and Health Promotion. Jakarta: MoH Indonesia. Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Partodiharjo, S. (2006). NAPZA dan Implikasinya pada Generasi Muda. Jakarta: Balai Pustaka. Rahmawati, A., & Sukhriyatun, T. (2020). Media Pembelajaran Interaktif untuk Pendidikan Kesehatan. Bandung: Alfabeta. Rizki, A. (2012). Media Pembelajaran Inovatif: Simulation Game. Bandung: CV Mandiri. Shinta, M. (2019). Perilaku dan Sikap dalam Pendidikan Kesehatan. Yogyakarta: Kanisius. Sumiati, A., et al. (2009). Bahaya Narkotika dan Psikotropika pada Remaja. Bandung: Alfabeta. Tarigan, R. (2015). Pengaruh Metode Permainan terhadap Pengetahuan Remaja tentang NAPZA. Medan: USU Press. Triyana, R. (2021). Penerapan Edutainment dalam Pendidikan Remaja. Jakarta: Gramedia. UNICEF. (2021). Adolescent Drug Use: Global Report. Geneva: UNICEF. WHO. (2020). Global Status Report on Drugs and Health. Geneva: WHO. Yudistira, R. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Deepublish. Zaen, M., et al. (2015). Metode Edutainment untuk Pencegahan NAPZA. Surabaya: CV Amanah. Zulkifli, M., et al. (2018). Strategi Promosi Kesehatan di Kalangan Remaja. Bandung: Pustaka Mandiri. Abdul, M. (2019). Manajemen Pencegahan Narkoba. Jakarta: Intan Media. Fakih, M. (2012). Meningkatkan Kesadaran Remaja tentang NAPZA. Malang: Universitas Negeri Malang Press. Suharto, T. (2017). Penggunaan Media Permainan dalam Pendidikan. Surakarta: UNS Press. Yusuf, S. (2020). Psikologi Remaja dan NAPZA. Bandung: Remaja Rosdakarya. Ahmad, Z. (2018). Sosialisasi Bahaya Narkoba di Sekolah. Medan: Medika Nusantara. Dewi, T. (2021). Pencegahan Perilaku Berisiko di Kalangan Remaja. Bali: Udayana Press. Sulistyowati, E. (2020). Edukasi Interaktif untuk Remaja. Semarang: Widya Press. Mujiono, H. (2015). Pendidikan Berbasis Media Digital. Surabaya: Unesa Press. BNN. (2019). NAPZA dan Bahaya Zat Adiktif. Jakarta: BNN. UNICEF. (2019). Youth and Drugs: Prevention Strategies. Geneva: UNICEF. Departemen Kesehatan RI. (2017). NAPZA dan Generasi Muda. Jakarta: Depkes RI. Lestari, M. (2021). Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan Remaja. Bandung: CV EduPress. Wicaksono, F. (2019). Implementasi Media Pembelajaran Kreatif di Sekolah. Yogyakarta: LKiS. Indrawati, S. (2016). Peningkatan Pengetahuan Melalui Edukasi Media. Malang: UM Press. Susanti, R. (2020). Strategi Edukasi Pencegahan NAPZA. Palembang: Pustaka Rakyat. Priyono, S. (2019). Efektivitas Media Permainan pada Pendidikan Anak. Jakarta: Intan Media. Setiawan, A. (2020). Pendidikan Berbasis Permainan Tradisional. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Purwanto, E. (2018). Peningkatan Pengetahuan Remaja melalui Media Edukasi Modern. Surabaya: Graha Ilmu. | id_ID |
| dc.description.abstract | Penyalahgunaan NAPZA sangat banyak terjadi pada kalangan remaja disebabkan berbagai faktor salah satunya karena kurangnya pengetahuan mengenai dampak negatif NAPZA mulai dari dampak terhadap fisik, sosial, ekonomi, psikologis bahkan dapat mengancam nyawa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman remaja tentang NAPZA, melalui media edukasi kesehatan berupa film pendek Desain penelitian ini akan menggunakan kuantitatif dengan pendekatan pra experiment yaitu pre test dan post test pada 5 kelompok intervensi yaitu kelompok intervensi edukasi kesehatan melalui media scribing (video animasi tulis tangan), animasi, film pendek, audiovisual, dan ular tangga tentang NAPZA. Populasi pada penelitian adalah Siswa SMPN Samarinda kelas 8 sebanyak 227 dan sampel yang digunakan dengan menggunakan teori Borg & Gall sebanyak 15-30 tiap kelompok intervensi. Analisis bivariat akan menggunakan uji wilcoxon untuk semua kelompok intervensi. | id_ID |
