ANALISIS PENGETAHUAN, SIKAP DAN STATUS EKONOMI KELUARGA TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN DBD PADA IBU RUMAH TANGGA WILAYAH SAMARINDA ULU
Abstract
Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit infeksi berbasis lingkungan, yang sampai saat ini masih menjadi masalah besar di masyarakat, karena DBD adalah salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada masyarakat. Penyakit DBD adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Dengue dan nyamuk Aedes Aegypti sebagai vektornya. Peran aktif dari masyarakat bisa dimulai dengan bagaimana sikap seseorang maupun pendidikan seseorang dalam berperan untuk mencegah DBD.
Tujuan study: Menganalisis hubungan antara pengetahuan, sikap dan status ekonomi keluarga terhadap perilaku pencegahan Demam Berdarah pada ibu Rumah Tangga di Kecamatan Samarinda Ulu
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian terdapat 179 (96,8%) responden dengan pengetahuan yang baik, dan 6 (3,3%) responden dengan pengetahuan yang kurang baik dalam upaya pencegahan DBD di wilayah Kecamatan Samarinda Ulu. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 173 (93,5%) responden dengan sikap yang baik dan 12 (6,5%) responden dengan sikap yang baik dalam upaya pencegahan DBD di wilayah Kecamatan Samarinda Ulu. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 148 (80%) responden dengan Tingkat eknomi yang tinggi dan 37(20%) dengan Tingkat ekonomi yang rendah dalam upaya pencegahan DBD diwilayah Kecamatan Samarinda Ulu.Berdasarkan hasil penelitian, pada variabel pengetahuan Ibu nilai p value 0,0006;OR 4,810 95% 1,446-15,999. Berdasarkan hasil penelitian pada variabel sikap ibu, nilai p value 0,010;OR 4,367 95% 1,316-14,485. Berdasarkan hasil penelitian, variabel Tingkat eknomi nilai p value > 0,000;OR 0,676 95% 0,540-0,845. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode observasional-analitik. Desain penelitian yang digunaka adalah cross-sectional. Populasi pada penelitian ini merupakan seorang Ibu (Wanita) di wilayah Kecamatan Samarinda ulu dengan jumlah populasi sebanyak 63.944 orang. Sampel yang diambil menggunakan rumus lemeshow sehingga dari Populasi tersebut diperoleh sampel sebesar 168, namun untuk menghindari terjadinya sampel yang drop out dan sebagai cadangan maka peneliti menambahkan 10% dari jumlah sampel minimal 10% x 168 = 16,8 atau 17 orang menjadi 185. Manfaat : Hasil penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan dan informasi bagi peneliti selanjutnya. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian, terdapat hubungan antara variabel pengetahuan Ibu terhadap upaya pencegahan DBD di Kelurahan Samarinda Ulu. Terdapat hubungan antara variabel Sikap bu terhadap upaya pencegahan DBD di Kelurahan Samarinda Ulu. Terdapat hubungan antara variabel Tingkat eknomi terhadap upaya pencegahan DBD di Kelurahan Samarinda Ulu.