Show simple item record

dc.contributor.authorBernadine, Ardelia
dc.date.accessioned2025-10-09T03:07:36Z
dc.date.available2025-10-09T03:07:36Z
dc.date.issued2025-01-20
dc.identifier.citationAb Rahman, J. (2015). Brief Guidelines for Methods and Statistics in Medical Research. https://doi.org/10.1007/978-981-287-925-7 Adhani, N. R., Arneliwati, A., & Tampubolon, M. M. (2023). The Relationship between Perceptions and Family Behavior in Preventing Dengue Hemorrhagic Fever. QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia, 2(2), 1398–1406. https://doi.org/10.57235/qistina.v2i2.1333 Adi, R. (2010). Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum. Granit. Ajzen, I. (1991). The theory of planned behavior. Handbook of Theories of Social Psychology: Volume 1, 438–459. https://doi.org/10.4135/9781446249215.n22 Anastasya, A., Sinaga, H., Wahyuni, R., & ... (2024). Peran Pekerjaan Sosial Dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Pencegahan Dbd Di Desa Sei Rotan. Jurnal Media …, 2(6). https://jurnal.mediaakademik.com/index.php/jma/article/view/415%0Ahttps://jurnal.mediaakademik.com/index.php/jma/article/download/415/423 Ardiputra, M. A. (2024). Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Prevalensi Demam Berdarah Dengue di wilayah kerja Puskesmas Sangurara , Bulili dan Birobuli. October. https://doi.org/10.37304/jkupr.v12i2.13102 Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Brahmastha, F., Herawati, A., Febrianti, D., Santoso, D., Sitorus, G. G., & Tasya, R. A. (2023). Fasilitasi Kesehatan Masyarakat dalam Upaya Pencegahan Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Sukmajaya Tahun 2022. Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas, 2(2), 177–181. https://doi.org/10.53801/jpmsk.v2i2.100 Bronfenbrenner, U. (1979). The Ecology Of Human Development: Experiments By Nature And Design. In Sustainability (Switzerland). http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI Dharma. (2011). Metodologi Penelitian keperawatan. CV. Trans Info Media. Farhandika, M., Wardani, D. W. S. R., & Setiawan, G. (2018). Hubungan Pengetahuan dan Status Sosial Ekonomi Terhadap Upaya Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Pajaresuk Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu. Jurnal Majority, 7(3), 68–72. Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19 (ke-5). Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Guli, Musjaya M. Nita, Eny Yuniati, Muh.Akbar Ardiputra, A. I. T. (2024). The Influence of Socio-Economic and Environmental Factors on The Prevalence of Dengue Hemorrhagic Fever in The Working. 12(2), 47–54. https://doi.org/10.37304/jkupr.v12i2.13102 Kasenda, S. N., Pinontoan, O. R., & Sumampouw, O. J. (2020). Pengetahuan dan Tindakan tentang Pencegahan Demam Berdarah Dengue. Journal of Public Health and Community Medicine, 1(4), 1–6. Kawachi, I., & Berkman, L. F. (2015). Social Capital, Social Cohesion, and Health. In Social Epidemiology (pp. 290–319). https://doi.org/10.1093/med/9780195377903.003.0008 Kementrian kesehatan RI. (2023). Demam Berdarah Dengue. Kirwelakubun, A., & Winarti, E. (2024). Implementasi Health Belief Model Pada Perilaku Pencegahan Demam Berdarah Dengue: Literature Review. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(1), 593–605. Mahardika, I. G. W. K., Rismawan, M., & Adiana, I. N. (2023). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Perilaku Pencegahan Dbd Pada Anak Usia Sekolah Di Desa Tegallinggah. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 7(1), 51–57. https://doi.org/10.37294/jrkn.v7i1.473 Mahyarni, M. (2013). Theory of Reasoned Action dan Theory of Planned Behavior (Sebuah Kajian Historis tentang Perilaku). Jurnal EL-RIYASAH, 4(1), 13. https://doi.org/10.24014/jel.v4i1.17 Malis Sunarno, J., & Atin Faidah, D. (2022). Description of Community Knowledge, Attitude, and Behavior about DHF Disease Prevention Effort in Kenteng Village in Banjarnegara. Desember, 7(02), 1–7. Mar’ati, F. (2018). Faktor -faktor yang Mempengaruhi Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Siswa SMK Muhammadiyah 1 Bantul Tahun Ajaran 2017/2018. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 7, 367–374. Marmot, M., Bell, R., Brown, H., Evans, T., Irwin, A., Loewenson, R., Valentine, N., & Vega, J. (2005). Social Determinants of Health Inequalities. 1099–1104. Mayasari, O. P., Dewi, W. I., Fakultas, A., Dan, K., Kesehatan, I., & Jambi, U. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Masyarakat Dalam Pencegahan Covid-19 Di Wilayah Kerja Puskesmas Kenali Besar Kecamatan Alam Barajo. McMaughan, D. J., Oloruntoba, O., & Smith, M. L. (2020). Socioeconomic Status and Access to Healthcare: Interrelated Drivers for Healthy Aging. Frontiers in Public Health, 8(June), 1–9. https://doi.org/10.3389/fpubh.2020.00231 Ninla Elmawati Falabiba, Anggaran, W., Mayssara A. Abo Hassanin Supervised, A., Wiyono, B. ., Ninla Elmawati Falabiba, Zhang, Y. J., Li, Y., & Chen, X. (2014). Pengaruh Faktor-Faktor Sosial Ekonomi Dan Lingkungan Fisik Terhadap Keterjangkitan Dbd (Demamberdarahdengue) Di Kabupaten Kediri. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 5(2), 40–51. Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan (Cetakan ke). Rineka Cipta. Nurkhasanah, D. A., Sitorus, R. J., & Listiono, H. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD). Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(1), 277. https://doi.org/10.33087/jiubj.v21i1.1164 Nursalam. (2010). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika. Pradana, Anung A, I. K. (2021). Entomologi Kedokteran. ANDI. Rachmawati, W. C. (2019). Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku. Wineka Media. Ratnawati, R. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pencegahan Penyakit DBD. 2-TRIK: Tunas-Tunas Riset Kesehatan, VII(1), 13–18. Reksa, M. A., Zahara, J. P., Faradilla, P., Anggraini, W., & Syahbudi, M. (2021). Analisis Perilaku Masyarakat Dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan, Lingkungan Vi Kelurahan Cengkeh Turi Kecamatan Binjai Utara Provinsi Sumatera Utara. PKM Maju UDA, 2(1), 35. https://doi.org/10.46930/pkmmajuuda.v2i1.1183 Riyadi. (2006). Hubungan Kondisi Sanitasi Lingkungan Rumah Tangga dengan Keberadaan Jentik Vektor Dengue. Rineka Cipta. Samarinda, D. K. (2024). Data Laporan Penyakit DBD. Sari, A. N., Indrawati, I., & Aini, L. N. (2023). Hubungan Perilaku Pencegahan Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue. Pengembangan Ilmu Dan Praktik Kesehatan, 2(5), 304–314. https://doi.org/10.56586/pipk.v2i5.320 Sari, D. E. (2020). Pengetahuan , Sikap dan Pendidikan dengan Pencegahan Demam Berdarah Dengue Menggunakan Prinsip Menguras , Menutup dan Memanfaatkan Kembali Program Studi Keperawatan , STIK Bina Husada Palembang Email Korespondensi : [email protected] Abstrak Know. CITRA DELIMA : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung, 3(2), 163–170. Sarjito, A. (2024). Dampak Kemiskinan terhadap Akses Pelayanan Kesehatan di Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial, Politik, Dan Pemerintahan, 13(1), 397–416. Siyoto, S. (2015). Dasar Metodologi Penelitian (Ayup (ed.); Cetakan ke). Literasi Media Publishing. Soerachman, R., Marina, R., Anwar, A., Ariati, Y., & Zahra. (2023). Partisipasi Wanita dan Upaya Pencegahan DBD di Puskesmas Payung Sekaki. ASPIRATOR - Journal of Vector-Borne Diseases Studies, 14(2), 105–118. https://doi.org/10.58623/aspirator.v14i2.15 Strazdins, L., Griffin, A. L., Broom, D. H., Banwell, C., Korda, R., Dixon, J., Paolucci, F., & Glover, J. (2011). Time scarcity: Another health inequality? Environment and Planning A, 43(3), 545–559. https://doi.org/10.1068/a4360 Sugiyono. (2021). Statiska Untuk Penelitian (Cetakan ke). ALFABETA, cv. Sutriyawan, A., Dian Kurniawati, R., Mutiara Sri Nuraeni, F., & Sutandi, D. (2023). Pengetahuan Masyarakat Tentang Demam Berdarah Dengue Di Tinjau Dari Status Sosiodemografi. Jnph, 11(2), 621–628. Tam, Maggie C. Y., Tummala, V. M. R. (2001). An Application of the AHP in Vendor Selection of a Telecommunication System. Omega, The International Journal of Management Science, 29, 171–182. WHO. (2022). Demam Berdarah Dengue Report 2022. Winingsih, E. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pencegahan Demam Berdarah Dengue Di Puskesmas Kertapati Palembang. May, 225–232. http://eprints.ukmc.ac.id/2311/ Yosvara, J., & Atzmardina, Z. (2020). Gambaran pengetahuan dan sikap terhadap perilaku pencegahan penyakit demam berdarah pada masyarakat Cikole tahun 2019. Tarumanagara Medical Journal, 2(1), 90–97. https://doi.org/10.24912/tmj.v2i2.7843 Zulfianti, Z., Patimah, S., & Jafar, N. (2023). Faktor Determinan Yang Berpengaruh Terhadap PemanfaatanPos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular di Wilayah KerjaPuskesmas Cempa Kabupaten Pinrang. Journal of Muslim Community Health (JMCH), 4(1), 57–68. https://doi.org/10.52103/jmch.v4i1.1187JournalHomepage:https://pasca-umi.ac.id/index.php/jmch/aboutid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/5185
dc.description.abstractLatar belakang : penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah keperawatan masyarakat yang masih signifikan. Pada tahun 2022 tercatat sebanyak 2.022 warga di Provinsi Kalimantan Timur terjangkit penyakit DBD dan hingga bulan juni 2024 Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur mencatat ada 3.896 warga yang positif terjangkit penyakit DBD, terdata pada Juni 2024, 12 orang diantaranya dinyatakan meninggal. Kota Samarinda tercatat sebanyak 867 konfirmasi kasus dan 3 orang meninggal dunia. Tercatat jumlah penderita DBD mencapai 117 dan jumlah yang meninggal sebanyak 1 jiwa khususnya di wilayah kerja Puskesmas Bengkuring Kota Samarinda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status sosial ekonomi masyarakat dengan perilaku pencegahan penyakit DBD. Metode : penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari 410 responden yang dipilih menggunakan teknik accidental sampling. Data diperoleh melalui kuesioner yang mengukur status sosial ekonomi dan perilaku pencegahan DBD. Hasil dan Pembahasan : hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden (60%) memiliki status sosial ekonomi rendah, sedangkan sebagian besar perilaku pencegahan DBD tergolong kurang baik (75,1%). Analisis bivariat dengan uji chi-square menunjukan adanya hubungan signifikan antara status sosial ekonomi dengan perilaku pencegahan DBD (p-value = 0,000, r = 0,284). Responden dengan status sosial ekonomi tinggi cenderung memiliki perilaku pencegahan yang lebih baik begitu juga sebaliknya mereka yang memiliki status sosial ekonomi rendah cenderung untuk memiliki perilaku pencegahan DBD yang kurang. Kesimpulan : terdapat hubungan antara status sosial ekonomi dengan perilaku pencegahan penyakit DBD. Saran : hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam pengembangan program edukasi dan intervensi berbasis komunitas untuk meningkatkan kesadaran dan perilaku pencegahan DBD, terutama kalangan masyarakat dengan status sosial ekonomi rendah.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectDemam Berdarah Dengueid_ID
dc.subjectStatus Sosial Ekonomiid_ID
dc.subjectPerilaku Pencegahanid_ID
dc.subjectPuskesmas Bengkuringid_ID
dc.titleHubungan Status Sosial Ekonomi dengan Perilaku Pencegahan Penyakit Demam Berdarah dengue di Wilayah Kerja PUSKESMAS Bengkuring Kota Samarindaid_ID
dc.title.alternativeThe Relationship between Socioeconomic Status and Dengue Fever Prevention Behavior in the Work Area of ​​Bengkuring Community Health Center, Samarinda Cityid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record