| dc.description.abstract | Transportasi adalah proses memindahkan suatu benda mencakup benda hidup dan benda mati dari suatu tempat ke tempat lainnya. Kegiatan transportasi ini memlbutuhkan tempat yang disebut dengan prasarana transportasi. Penentuan rute di kota Samarinda memegang peranan plenting untuk aksesibilitas pergerakan orang dan barang karena dapat mengefisiensikan jarak, waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk mencapai suatu daerah tujuan tertentu. Rute yang ditempuh oleh pengguna jalan dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari umumnya hanyalah rute yang sering (biasa) dilalui ataupun rute yang dianggap terpendek berdasarkan persepsi pribadi/orang lain yang pada kenyataannya hal tersebut belum tentu benar. Terkadang rute dengan jarak yang pendek mempunyai tingkat kemacetan yang lebih tinggi sehingga waktu templuh lebih lamla dibanding rute yang sedikit lebih panjang tetapi tingkat kemacetannya rendah. Pada penelitian ini penulis membahas tentang Analisis Pemilihan Rute Pemilihan di Kota Samarinda dengan menggunakan Metode Grafis Equibilium Wardopl. Hasil analisis pemilihan rute yang mlelewati : Rute 1 yaitu Jalan RE. Martadinata, Jalan Pangeran Antasari, Jalan Ir. H. Juanda dan Jalan Letjen Suprapto, Rute 2 : Jalan Gajah Mada, Jalan Gunung Kinibalu, Jalan WR. Suplratman, Jalan Awang Long, Jalan Bhayangkara, Jalan Dr, Soetomo dan Jalan Letjen Suprapto dan Rute alternatif 3 : Jalan Cermai, Jalan KS Tubun dan Jalan Anggur. Sehingga Rute 1 = 6150/ 8000 = 0,769 dimana tingkat pelayanan “ D “, Rute 2 = 4500 / 6000 = 0,750 Dimana tingkat plelayanan “ C “ dan Rute 3  = 1650 / 6000 =  0,275 Dimana tingkat plelayanan “ B “. Kebijakan pemerintah dalam hal mlanajemen transplortasi perkotaan perlu ditinjau kembali dalam rangka mewujudkan lalu lintas dan angkutan jalan yang selamat, aman, cepat, lancar, tertib dan teratur, nyaman dan efisien, mampu memadukan transplortasi lainnya. Sarana dan prasarana jalan harus diperbaiki agar biaya operasional kendaraan tidak menjadi faktor yang menghalangi pengguna rute untuk mengganti pilihan rutenya, dimana ini akan memunculkan kemungkinan kemacetan pada salah satu rute plerjalanan karena ketidakseimbangan volume lalu lintas. | id_ID |