• English
    • Bahasa Indonesia
  • English 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Science and Technology
  • School of Civil Engineering
  • S1 Final Project
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Science and Technology
  • School of Civil Engineering
  • S1 Final Project
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Evaluasi Kontribusi Pelat Beton Berlubang terhadap Penanganan Genangan Air pada Drainase di Jalan Wahid Hasyim 2 Kota Samarinda

Thumbnail
View/Open
COVER (1.520Mb)
BAB 1 (341.4Kb)
BAB 2 (868.5Kb)
BAB 3 (1.689Mb)
BAB 4 (327.0Kb)
DAFTAR PUSTAKA (277.9Kb)
LAMPIRAN (2.362Mb)
SKRIPSI (5.197Mb)
Date
2025-01-16
Author
Yuda, Baskara
Metadata
Show full item record
Abstract
Permasalahan drainase di daerah Wahid Hasyim 2 Kecamatan Sempaja Utara Kota Samarinda saat ini menjadi persoalan yang cukup serius. Kondisi sistem drainase yang ada dihadapkan pada sejumlah hambatan yang signifikan. Indikator utama dari permasalahan ini adalah seringnya terjadi banjir atau genangan air, baik yang berskala lokal maupun yang merata di wilayah yang lebih luas. Dampak negatifnya dirasakan secara luas, terutama dalam lingkungan permukiman, infrastruktur transportasi, dan berbagai fasilitas umum lainnya, yang berpotensi mengganggu kelancaran aktivitas ekonomi. Evaluasi kinerja sistem drainase melibatkan perbandingan antara volume air yang masuk dengan kapasitas saluran yang telah disediakan untuk menampung aliran tersebut. Ini membantu dalam menilai seberapa efektif sistem drainase dalam mengelola air hujan dan mencegah banjir. Evaluasi ini juga berguna untuk mengidentifikasi area di mana perbaikan atau peningkatan infrastruktur drainase mungkin diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh adanya lubang pada kuat lentur beton pada usia 14 dan 28 hari, serta mengevaluasi kapasitas aliran air dengan lubang berdiameter 2” atau 60 mm. Metodologi penelitian mencakup pemeriksaan material, perencanaan campuran, pengecoran, perawatan, dan pengujian beton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat lentur beton normal dalam kondisi basah pada usia 14 dan 28 hari masing-masing adalah 5,907 dan 4,737 N/mm², sedangkan dalam kondisi kering adalah 3,95 dan 4,70 N/mm². Untuk beton berlubang, kuat lentur dalam kondisi basah pada usia 14 dan 28 hari adalah 4,03 dan 4,77 N/mm², sedangkan dalam kondisi kering adalah 3,83 dan 4,13 N/mm². Nilai deviasi antara kuat lentur beton normal dan berlubang pada usia 14 dan 28 hari tercatat sebesar -29,467% dan -7,506% dalam kondisi basah, serta -5,039% dan -7,448% dalam kondisi kering. Hasil ini menunjukkan bahwa nilai deviasi pada usia 28 hari lebih stabil dan konsisten.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/5249
Collections
  • S1 Final Project
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback