| dc.description.abstract | Proyek penataan saluran drainase dan trotoar di Jalan APT. Pranoto, Kota Samarinda, merupakan bagian penting dari pengembangan infrastruktur perkotaan untuk mengatasi genangan air dan meningkatkan aksesibilitas bagi pejalan kaki. Namun, pengelolaan waktu dan penjadwalan aktivitas yang kompleks menjadi tantangan utama dalam pelaksanaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan penjadwalan proyek dengan menggunakan metode Precedence Diagram Method (PDM), yang mampu mengidentifikasi jalur kritis dan mengatur waktu tunda (float) secara efektif. Hasil penelitian menggunakan 2 alternatif simulasi menunjukkan bahwa metode PDM efektif dalam mengurangi durasi proyek melalui teknik Fast Tracking dan Crashing, dengan percepatan waktu pada masing-masing alternatif simulasi sebesar 12,2% dan 5,6%, sehingga durasi proyek dapat dipersingkat dari 180 hari menjadi 158 hari dan 170 hari. Teknik Fast Tracking dilakukan dengan menjalankan aktivitas paralel, sedangkan Crashing dilakukan dengan menambah jam kerja lembur pada aktivitas kritis. Dengan penerapan metode ini, efisiensi waktu tercapai tanpa mengorbankan kualitas pekerjaan, meskipun memerlukan biaya tambahan untuk tenaga kerja dan lembur. Penelitian ini memberikan rekomendasi bagi pengelolaan proyek infrastruktur serupa untuk meningkatkan efisiensi waktu dan mengurangi risiko keterlambatan. Metode PDM terbukti menjadi solusi yang efektif untuk penjadwalan proyek konstruksi dengan kompleksitas tinggi, khususnya dalam mengelola ketergantungan antaraktivitas. | id_ID |
