Show simple item record

dc.contributor.authorSari, Rukmana
dc.contributor.authorSusanti, Erni Wingki
dc.contributor.authorIsworo, Yannie
dc.date.accessioned2018-05-31T08:35:04Z
dc.date.available2018-05-31T08:35:04Z
dc.date.issued2015-08-25
dc.identifier.citationAnggrita,Kiki. (2009). Hubungan Karakteristik Ibu Menyusui Terhadap Pemberian ASI Eksklusif. Puskesmas Medan Amplas Kecamatan Medan Amplas, Medan. Diakses pada tanggal 17 April 2015 Aprilia, Gita. (2011). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif Dengan Pemberian ASI Eksklusif. Di Desa Harjobinagun, Purworejo. Diakses pada tanggal 03 Agustus 2015 Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT. Rineka Cipta Arifin. S (2004). Pemberian ASI Eksklusif dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya.Sumatra Utara : Universitas Sumatra Utara Bahayatun (2009). Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Jakarta : ECG Dahlan, M. Sopiyudin. (2009). Statistik Untuk Kedokteran dan kesehatan Edisi 4. Jakarta : Salemba Medika. Departeman Kesehatan RI. 2009. Pengaturan Mengenai ASI Eksklusif Departeman Kesehatan RI. 2012. Undang-Undang Kesehatan No. 36 Tahun 2009 tentang ASI Eksklusif. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat. Ida. (2012). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif 6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kemiri Muka Kota Depok. Diakses pada tanggal 03 Agustus 2015 Josefa, Gafriela. (2011). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prilaku Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi. Puskesmas Mayaran Kecamatan Semarang Barat. Diakses pada tanggal 16 April 2015 Judarwanto, Widodo (2005). Proses Mekanisme Produksi ASI dan Faktor Yang Mempengaruhi Produksinya. Jakarta : Nuha Medika Yulianah. Nanah (2013). Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Kepercayaan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif. Di Wilayah Kerja Puskesmas Bonto Cani Kabupaten Bone. Diakses pada tanggal 05 Agustus 2015 Notoatmodjo, S (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta Notoatmodjo, S (2010). Pendidikan dan Prilaku Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta Notoatmodjo, S (2010). Ilmu Prilaku Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta Notoatdmojo,S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta Nursalam. (2003). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Edisi 1. Jakarta : Selemba Medika Nursalam. (2008). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Edisi 2. Jakarta : Salemba Medika. Rahmawati. (2012). Hubungan Antara Karakteristik Ibu, Dukungan Petugas Kesehatan dan dukungan Keluarga Dengan Pemberian ASI Eksklusif. Di Wilayah Kerja Puskesmas Bonto Cani, Kabupaten Bone. Diakses pada tanggal 05 Agustus 2015 Riza. A. (2010). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif. Di Puskesmas Kebasan Desa Adisana, Jawa Tengah. Purwokerto. Diakses pada tanggal 04 Agustus 2015 Roesli, Utami (2004). Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Secara Eksklusif Pada bayi. Jakarta : Nuha Medika Saleh, Amal. (2011). Faktor-Faktor Yang Menghambat Praktik ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan. Kecamatan Landono kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Selatan. Diakses pada tanggal 16 April 2015 Sari, Afrina. (2013). Strategi dan Inovasi Pencapaian MDGS di Indonesia. Bekasi : Nuha Medika Shimp, Terence (2003). Periklanan promosi. Jakarta: Erlangga Sugiyono. (2010). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. Sugiyono. (2012). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. Sunyoto, Dadang (2011). Analisis Regresi dan Uji Hipotesis. Yogyakarta : CAPSid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/526
dc.description.abstractLatar Belakang : Pemberian ASI eksklusif pada bayi khususnya pada usia 0-6 bulan merupakan makanan dan minuman yang baik bagi pertumbuhan bayi keberhasilan pemberian ASI eksklusif tergantung pada pengetahuan, dukungan petugas kesehatan, maupun promosi susu formula yang di peroleh ibu selama masa kehamilan maupun setelah melahirkan. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahi faktor- faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 6-12 bulan di wilayah kerja puskesmas Sambutan Samarinda tahun 2015. Metode Penelitian : Mengunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 76 pengambilan sampel mengunakan Simple Random Sampling. Variabel independen adalah pengetahaun, dukungan petugas kesehatan dan promosi susu formula. Sedangkan variabel dependen adalah pemberian ASI eksklusif. Analisis hubungan pemberian ASI eksklusif yang digunakan adalah analisis univariat dan mengunakan analisis bivariat dengan uji Koefisiensi Kontingensi. Hasil penelitian : Hubungan antara variabel pengetahuan p value 0,838 > 0,05, variabel dukungan petugas kesehatan p value 0,640 > 0,05, dan variabel promosi susu formula p value 0,129 > 0,05. Hal ini menyatakan bahwa tidak ada hubungan pengetahaun, dukungan petugas kesehatan dan promosi susu formula dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Sambutan Samarinda tahun 2015. Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, dukungan petugas kesehatan dan promosi susu formula karena p-vulue > 0,05 dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Sambutan Samarinda. Saran : Diharapkan ibu bisa meningkatkan pemberian ASI Eksklusif pada bayi.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectPengetahuanid_ID
dc.subjectDukungan petugas kesehatanid_ID
dc.subjectPromosi susu formulaid_ID
dc.subjectPemberian ASI eksklusif.id_ID
dc.titleFaktor - Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja PUSKESMAS Sambutan Samarinda Tahun 2015id_ID
dc.title.alternativeThe Related Factor with Exclusive Breastfeeding in Infants Aged 6-12 Months in the Working Area PUSKESMAS Sambutan Samarinda in Year 2015id_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record