Analisis Praktek Klinik Keperawatan pada Pasien Syok Kardiogenik dengan Intervensi Inovasi Abdominal Message Menggunakan Teknik Effluerage dan Pemberian Air Hangat untuk Mencegah Konstipasi di Ruang ICU RSUD AW Syahranie Samarinda
Abstract
Syok kardiogenik didefinisikan sebagai adanya tanda-tanda hipoperfusi jaringan yang diakibatkan oleh gagal jantung rendah preload dikoreksi. Syok kardiogenik lebih sering disebabkan karena kegagalan jantung kiri yang mana hal ini dapat memperburuk keadaan karena mempengaruhi oksigenasi ke tubuh. Ada kurang lebih 5 juta orang amerika hidup dengan gagal jantung tiga puluh hingga enam puluh persen pasien akan mengalami perawatan kembali dalam enam bulan dari diagnosis awal dan hospitalisasi. Konstipasi merupakan komplikasi yang sering terjadi pada pasien yang dirawat di Intensive Care Unit (ICU). Konstipasi adalah kesulitan buang air besar dengan konsistensi feses yang padat dengan frekuensi buang air besar lebih atau sama dengan 3 hari sekali. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk melakukan analisa terhadap kasus kelolaan pada klien syok kardiogenik dengan intervensi inovasi abdominal massage menggunakan Teknik effleurage dan pemberian air hangat terhadap pencegahan konstipasi di ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Hasil analisa menujukan terjadi peningkatan peristaltik usus pada pasien walaupun hasil penelitian belum dapat tercapai. Sosialisasi tentang abdominal massage menggunakan Teknik effleurage dan pemberian air hangat terhadap pencegahan konstipasi sangat diperlukan bagi perawat agar konstipasi tidak terjadi