Pengaruh Permainan Tradisional Engklek terhadap Perkembangan Sosial pada Anak Usia Prasekolah 4-5 Tahun di TK Barunawati 3 Samarinda
Abstract
Latar Belakang : Anak usia prasekolah adalah anak yang berada direntang usia 3-6 tahun atau 36-71 bulan, di masa ini anak sedang menjalani proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat, sehingga membutuhkan stimulasi yang intensif dari orang di sekelilingnya agar mempunyai kepribadian yang berkualitas dalam masa mendatang. Sehingga pemberian permainan tradisional engklek dapat mempengaruhi perkembangan sosial pada anak.
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional engklek terhadap perkembangan sosial pada anak usia prasekolah 4-5 tahun di TK Barunawati 3 Samarinda.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian pretest-posttest (one group pretest-posttest). Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dengan responden 30 anak. Insturmen penelitian ini menggunakan teknik permainan tradisional engklek dan DDST. Analisis data penelitian menggunakan statistic parametrik dengan Uji Paired T-Test.
Hasil : Analisis bivariat dengan uji Paired T-Test diperoleh pada perkembangan sosial didapatkan hasil p-value 0,001 ˂ α (0,05) dapat dinyatakan hipotesis nol (H0) ditolak yang artinya terdapat pengaruh yang bermakna dari permainan tradisional engklek terhadap perkembangan sosial.
Kesimpulan dan Saran : Ada pengaruh permainan tradisional engklek terhadap perkembangan sosial pada anak usia prasekolah di TK Barunawati 3 Samarinda. Diharapkan TK meningkatkan permainan edukatif dalam menstimulus perkembangan anak.