| dc.description.abstract | Latar Belakang : Miopia adalah keadaan penglihatan disaat objek dekat terlihat jelas, tetapi objek jauh terlihat kabur. Miopia merupakan kasus kelainan refraksi tertinggi di Kota Samarinda pada tahun 2016. Kecamatan Samarinda Ulu termasuk kecamatan dengan kasus miopia tertinggi pada anak sekolah dasar di Kota Samarinda tahun 2016, yaitu terdapat 79 kasus penderita miopia (30,7%). Perilaku penggunaan gadget yang tidak aman dapat menyebabkan risiko terjadinya miopia. Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan durasi waktu, posisi, dan jarak pandang penggunaan gadget dengan miopia pada siswa kelas I sekolah dasar di wilayah kerja Kecamatan Samarinda Ulu Tahun 2018. Metode Penelitian : Jenis penelitian analitik observasional dengan desain case control, yang dilakukan pada siswa kelas I sekolah dasar di wilayah kerja Kecamatan Samarinda Ulu. Responden berjumlah 32 siswa, yang terdiri dari 16 kasus dan 16 kontrol. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan miopia yaitu variabel durasi waktu (P-Value = 0,034) dan variabel jarak pandang (P-Value = 0,031). Sedangkan variabel posisi tidak berhubungan dengan miopia (P-Value = 0,479). Kesimpulan : Ada hubungan antara durasi waktu dan jarak pandang penggunaan gadget dengan miopia. Tidak ada hubungan antara posisi penggunaan gadget dengan miopia. | id_ID |
