Show simple item record

dc.contributor.authorRahmah, Siti
dc.contributor.authorFitriani, Dwi Rahmah
dc.date.accessioned2018-12-19T05:01:48Z
dc.date.available2018-12-19T05:01:48Z
dc.date.issued2018-07-25
dc.identifier.citationAsih , Sulistyowati, Eka. (2014). Metodologi Pembelajaran IPA. Yogyakarta: PT Bumi Aksara. Asmadi. ( 2008 ), Konsep Dasar Keperawatan, Jakarta : EGC As’ad & Soejipto .(2000). Agresi pasien dan strategi coping perawat. Skripsi psikologi Indonesia. Campbell, Don. (2001). “Efek Mozart, Memanfaatkan Kekuatan Musik untuk Mempertajam Pikiran, Meningkatkan Kreativitas, dan Menyehatkan Tubuh”. Penerjemah T. Hermaya, Cetakan I Januari, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Damaiyanti.M & Iskandar.(2012). Asuhan Keperawatan Jiwa. Bandung: PT Refika Aditama. Dermawan, D. & Rusdi. (2013). Keperawatan jiwa: konsep dan kerangka kerja asuhan keperawatan jiwa. Yogyakarta : Gosyen Publishing. Djohan, (2006), Terapi Musik “ Teori dan Aplikasi, Galang Press: Yogyakarta. Fitria , Nita. (2010). Prinsip Dasar dan Aplikasi Penulisan Laporan Pendahuluan Glukosa Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di RSUD Raden Matteher Funda Kavak, Süheyla Ünal and Emine Yılmaz. (2016). Effects of Relaxation Exercises and Music Therapy on the Psychological Symptoms and Depression Levels of Patients with Schizophrenia di Malatya, Turkey. Turkey. ElSEVIER Guarsa, D., S. (2007). Konseling dan Psikoterapi. Jakarta : BPK Gunung Mulia Halgin, R.P & Whitbourne, S.K. (2010). Psikologi Abnormal (Perspektif Klinis Pada Gangguan Psikologis). Jakarta : Salemba Humanika Hastomi. (2012). Terapi Musik Klasik. Yoygakarta: Javalitera. Lafçi, D (2009). Müziğin Kanser Hastalarının Uyku Kalitesi Üzerine etkisi [the effect of music on sleep quality of cancer patients]. (Yüksek Lisans Tezi) Adana: Çukurova Üniversitesi, Sağlık Bilimleri Enstitüsü. Ylinen. (2008). Stretching Therapy for Sport and Manual Therapies. London. Churchili Livingsone Elsevier. Jiwo, Tirto. (2012). Depresi : Panduan Bagi Pasien, Keluarga dan Teman Dekat. Jawa Tengah : Pusat Pemulihan dan Pelatihan Bagi Penderita Gangguan Jiwa. Juli 2013. Jambi. Depok: Tesis FIK UI. Keliat, dkk.(2010). Modul IC-CMHN. Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indnesia Kushariyadi, (2011). Asuhan Keperawatan Pada Klien lanjut Usia, Salemba Medika, Jakarta. Kusyati, E. (2010). Ketrampilan dan Prosedur Laboratorium.Jakarta: EGC Kwon, M, & Gang, M (2013). Effect of the group music therapy on brain wave, behavior, and cognitive function among patients with chronic schizophrenia. Asian Nursing Re-search, 7(4), 168–174. Mashudi. (2011). Pengaruh Progressive Muscle Relaxation Terhadap Kadar Medika. Nolen-Hoeksema, S. (2008). Abnormal Psychology 4th ed. New York: McGraw-Hill Companies, Inc. Potter, P.A, Perry, A.G.(2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, Dan Praktik.Edisi 4.Volume 1.Alih Bahasa : Yasmin Asih, dkk. Jakarta : EGC Townsend, M.C. (1999). Diagnosa Keperawatan pada Keperawatan Psikiatri: Pedoman Untuk Pembuatan Rencana Keperawatan. Jakarta: EGC Utomo, Sugeng Tri, dkk.(2009). PASTI (Preparedness Assement Tools for Indonesia). Jakarta : HFI dan MCMC. Videbeck, Sheila L,. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC. Yosep, I. (2009). Keperawatan Jiwa. Bandung: PT Refika Aditama. Yosep, I. (2010). Keperawatan Jiwa. Bandung: PT Refika Aditama. Yosep, I. (2011). Keperawatan Jiwa. Bandung: PT Refika Aditama. . Young & Koopsen. (2007). Spritualitas, kesehatan dan penyembuhan, Medan: Bina Media Perintis.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/764
dc.description.abstractPerilaku kekerasan merupakan salah satu respon terhadap stressor yang dihadapi oleh seseorang. Respon ini dapat merugikan baik pada diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan. Melihat dampak dari kerugian yang ditimbulkan, maka penanganan klien dengan perilaku kekerasan perlu dilakukan secara cepat dan tepat oleh tenaga-tenaga keperawatan yang professional. Sedangkan perilaku kekerasan dapat terjadi dalam dua bentuk yaitu saat berlangsung perilaku kekerasan atau memiliki riwayat perilaku kekerasan. Jika kita liat dari definisi, perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik baik terhadap diri sendiri, orang lain maupun lingkungan (Stuart & Laraia, 2008). Menghadapi masalah tersebut diatas, maka dibutuhkan suatu teknik dalam upaya membantu mengurangi perilaku kekerasan pada pasien resiko perilaku kekerasan. Diantaranya adalah Latihan relaksasiotot progresif dan terapi musik yang dapat digunakan sebagai terapi pelengkap dalam perawatan medis dari pasien dengan resiko perilaku kekerasan. Dengan latihan relaksasi yang terlibat menggunakan teknik pernapasan untuk bersantai otot-otot tangan, lengan, wajah, leher, bahu, punggung, dada, perut, paha, betis dan kaki, lalu dilanjutkan dengan mendengarkan musik instrumental yang bertemakan alam dan air. Karya Ilmiah Akhir Ners bertujuan untuk menganalisa latihan relaksasi dan terapi musik yang diterapkan secara kotinyu pada pasien perilaku kekerasan. Hasil analisa data menunjukkan bahwa diperoleh hasil dengan pemberian intervensi latihan relaksasi dan terapi musik dapat digunakan untuk membantu klien perilaku kekerasan dalam mengontrol dan penurunan emosi marah.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectLatihan Relaksasiid_ID
dc.subjectTerapi Musikid_ID
dc.subjectResiko Perilaku Kekerasanid_ID
dc.titleAnalisis Praktik Klinik Kesehatan Jiwa pada Bp. E dengan Intervensi Inovasi Latihan Relaksasi dan Terapi Musik terhadap Resiko Perilaku Kekerasan di Ruang Elang Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam Samarinda Tahun 2018id_ID
dc.title.alternativeAnalysis of Mental Health Clinic Practice to Mr. E with Innovated Intervention of Relaxation Exercises and Music Therapy to Violence Behaivour in Elang Room of Region Mental Hospital Atma Husada Mahakam Samarinda in 2018id_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record