Show simple item record

dc.contributor.authorOktapiani, Wiwi
dc.contributor.authorSatria, Andri Praja
dc.date.accessioned2019-01-09T06:55:16Z
dc.date.available2019-01-09T06:55:16Z
dc.date.issued2018-07-27
dc.identifier.citationAdib, (2009), Metode Penelitian Kesehatan : Metode Ilmiah Penulisan Skripsi, Jakarta: Yayasan Pustaka. Arikunto dan Suharmi, (2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta. Azwar, (2007), Metode Penelitian Pustaka Pelajar, Yogyakarta: Alfabeta. Cahyo dan Ismawati S, (2010), Posyandu dan Desa Saya, Panduan Untuk Bidan dan Kader, Bantul: Nuha Medika. Darmajo dan Martono, (2011), Geriatri, Jakarta: Yudistira. Depkes RI, (2008), Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis, Edisi ke-2, Cetakan II, Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Djojoningrat, (2014), Dispepsia Fungsional Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I Edisi 5, Jakarta: FKUL. Gordon et. al, (2010), Management and Organization Behavior, Boston: Alynn and Bacon. Hadi dan Sujono, (2002), Gastreonterologi, Bandung: PT Alumni. Hidayat, A.A, (2009), Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data, Salemba: Medika. Ilyas dan Sidarta, (2003), Dasar-Dasar Pemeriksaan Mata dan Penyakit Mata, Edisi Pertama, Jakarta: Balai Penerbit FKUL. Kemenkes RI, (2010), Rencana Strategis Kementerian Kesehatan, Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kemenkes RI, (2014), Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar, Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kemenkes RI, (2014), Pusat Tata dan Informasi, Jakarta Selatan: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kurnia, (2009), Gambaran Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan, Skirpsi Tidak Dipublikasikan, Jakarta: Universitas Indonesia. Nitisusastro, (2012), Perilaku Konsumen Dalam Perspektif Kewirausahaan, Bandung: Alfabeta. Nursalam, (2011), Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Surabaya: Salemba Medika. Notoatmodjo, (2011), Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, (2007), Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi, Jakarta: Rineka Cipta. Puskesmas Sungai Siring, (2017), Laporan Dispepsia, Kota Samarinda: Kalimantan Timur, (tidak dipublikasikan). Roni A.A dan Fauzi, (2007), Ilmu Penyakit Dalam Infeksi Helicobacter Pylon dan Penyakit Gustro-duodenal Edisi IV, Jakarta: FKUL. Sampulena dkk, (2013), Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Fasilitas Pelayanan Kesehatan di RSUD LAKIPADADA Tana Toraja, Skripsi Tdak Dipublikasikan, Makasar: FKM Universitas Hasanudin. Sudoyo, (2009), Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi V, Jakarta: Interna Publishing. Sugiyono, (2014), Statika Untuk Penelitian, Bandung: Alpabeta. Sutanto, (2007), Awas 7 Penyakit Degeneratif, Yogyakarta: Paradigma Indonesia. Wales, (2009), Internet, Pekerjaan, http//id.wikipedia.org. Diakses 19 Desember 2009. Wawan dan Dewi, (2010), Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia, Yogyakarta: Nuha Medika.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/822
dc.description.abstractLatar Belakang : Dispepsia menempati urutan ke-10 penyakit terbanyak rawat inap di Indonesia yakni 1,52% (34.029 kasus), sementara hasil studi pendahuluan tentang pemanfaatan fasilitas pelayanan dan jaminan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Sungai Siring oleh penderita dispepsia menunjukan angka yang cukup rendah, yakni pada periode bulan Juli-September 2017 hanya terdapat 106 kunjungan penderita dispepsia dengan rata-rata kunjungan perhari hanya 1-2 orang. Oleh karena itu perlu adanya penelitian mengenai gambaran pemanfaatan fasilitas dan jaminan kesehatan pada penderita dispepsia di wilayah tersebut.Tujuan : Untuk mengetahui gambaran pemanfaatan fasilitas dan jaminan kesehatan pada penderita dispepsia di wilayah kerja Puskesmas Sungai Siring.Metode : Menggunakan metode desain deskriptif dengan Teknik Random Sampling menghasilkan 84 responden. Analisa yang digunakan adalah analisa Univariat yang menghasilkan distribusi dan presentase dari tiap variabel.Hasil penelitian : Dari total 84 responden ditemukan mayoritas berusia 20-40 tahun sebanyak 45 orang (50%), perempuan sebanyak 48 orang (57.2%), petani sebanyak 31 orang (36.9%), dan tidak sekolah sebanyak 21 orang (25%). Sebagian besar responden telah memiliki jaminan kesehatan sebanyak 66 orang (76.8%) dan memanfaatkan fasilitas kesehatan sebanyak 63 orang (75%).Kesimpulan : Pemanfaatan fasilitas dan jaminan kesehatan pada penderita dispepsia di wilayah kerja Puskesmas Sungai Siring menunjukan angka yang cukup tinggi, namun tidak di ikuti dengan angka kepemilikan jaminan kesehatan dan pemanfaatkan fasilitas kesehatan yang kurang, sehingga perlu adanya sosialisasi mengenai pemanfaatan fasilitas dan jaminan kesehatan bagi masyarakat di wilayah tersebut.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectFasilitas kesehatanid_ID
dc.subjectJaminan kesehatanid_ID
dc.subjectDispepsiaid_ID
dc.titleGambaran Pemanfaatan Fasilitas dan Jaminan Kesehatan pada Penderita Dispepsia di Wilayah Kerja PUSKESMAS Sungai Siringid_ID
dc.title.alternativeDescription of Facility Utilization and Health Insurance on Dyspepsia Sufferer in Working Area Of Community Health Clinic Sungai Siringid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record