Show simple item record

dc.contributor.authorMachfudz, Muhammad Imam
dc.contributor.authorNurfadillah, Mursidah
dc.contributor.authorNoor, Lutfi Rizali
dc.date.accessioned2019-02-06T02:18:16Z
dc.date.available2019-02-06T02:18:16Z
dc.date.issued2018-01-17
dc.identifier.citationAinina, Rosmalina I. 2008. Studi Perbandingan Tentang Kemampuan PrediksiKebangkrutan Antara Analisis Zmijewski, Analisis Ohlson dan AnaisisAltman Pada Perusahaan Tekstil yang Listing di BEJ Periode 2004-2006. Malang: Universitas Negeri Malang. Altman, Edward I. 1968. Financial Ratios, Discriminant Analysis and thePrediction of Corporate Bankruptcy. The Journal of Financial. Anjum, Sanobar. 2012. Business bankruptcy prediction models: A Significant study of the Altman’s Z-Score model. Asian Journal of Management Research Volume 3 Issue 1. Rayalaseema University, (Online), (http://ssrn.com/ abstract=2128475). Anggarini, Tifani Vota. 2010. “Pengaruh Karakteristik Komite Audit Terhadap Financial Distress (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)”. Universtas Diponegoro, Semarang. Emrinaldi. 2007.Analisis Pengaruh Praktek Tata Kelola Perusahaan ( Corporate Govermance ) Terhadap Kesulitan Keuangan Perusahaan (Financial Distress): Suatu Kajian Empiris. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Fahmi, Irham. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta. FASB. 1978. Statement of Financial Accounting Concept No.1. Connecticut:Stamford. Gumanti, Tatang Ary. 2011. Manajemen Investasi. Bogor: Mitra Wacana Media. Hanafi, Mamduh M. dan Halim, Abdul. 2003. Analisis Laporan Keuangan.Yogyakarta: AMP YKPN. Harahap, Sofyan Syafri. 2013. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan, Yogyakarta: PT. Raja Grafindo Persada Harnanto. 2007. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: UUP AMP YKPN. Harmono. 2011. Manajemen Keuangan. Bumi Aksara: Jakarta. Ikatan Akuntan Indonesia. 2014. Standar Akuntansi Keuangan per Efektif 1Januari 2015. Jakarta Jumingan. 2009. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Kokyung & Siti Khairani. 2014. “Analisis Penggunaan Altman Z-Score dan Springate untuk Mengetahui Potensi Kebangkrutan pada PT. BakrieTelecom Tbk”. STIE MDP. Martono, Agus Harjito, 2005. Manajemen Keuangan. Edisi Pertama Cetakan Kelima, EKONISIA, Yogyakarta. Nazir, Mohamad. 2005. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Odipo, M.K dan Sitati, A. 2010. Evaluation of Applicability of Altman’s RevisedModel in Prediction of Financial Distress: A Caseeof Companies Quotedin The Nairobi Stock Exchange. Journal of Business Failure Prediction,(Online),(https://www.uonbi.ac.ke/olipo_martin/files/business_failure_prediction_ 18_sept_2010.pdf). Platt Harlan D, Platt Marjorie B. 2002. Predicting Corporate Financial Distress: Reflections on Choice-Based Sample Bias. Journal of Economics and Finance. Sawir, Agnes. 2004. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan KeuanganPerusahaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Syamsuddin, Lukman. 2009. Manajemen Keuangan Perusahaan: KonsepAplikasi dalam Perencanaan, Pengawasan, dan PengambilanKeputusan. Jakarta: Grafindo Persada. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Sutrisno, 2000.Manajemen KeuanganModern. Bumi Aksara, Jakarta. Whitaker, R. B. (1999). The early stages of financial distress. Journal of Economics and Finance. Weston, J. Ferd and Copeland, Thomas E.1986. Financial Management, NinthEdition. Terjemahan oleh Jaka Wasana. Manajemen Keuangan. 1997.Jakarta: Binarupa Aksara. www.idx.co.id.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/887
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan hasil prediksi kebangkrutan dengan metode Altman, Springate, dan Grover. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode prediksi kebangkrutan yang paling akurat dalam memprediksi perusahaan manufaktur yang mengalami delisting. Jenis penelitian ini adalah studi empiris. Studi empiris adalah penelitian yang menggunakan data sekunder. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan total sampel sebanyak 3 perusahaan pertambangan batubara. Data dianalisis menggunakan perhitungan tingkat akurasi dan tipe kesalahan dari setiap metode prediksi kebangkrutan, untuk dapat memprediksi perusahaan manufaktur mana yang mengalami Financial distress. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode Grover merupakan metode yang paling akurat, dengan nilai tingkat akurasi sebesar 100% dan nilai kesalahan tipe I/II masing masing sebesar 0%.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectAltman Z- Scoreid_ID
dc.subjectSpringateid_ID
dc.subjectGroverid_ID
dc.subjectFinancial distressid_ID
dc.subjectPerusahaan Pertambangan Batubaraid_ID
dc.titlePerbandingan Hasil Prediksi Metode Altman Z-Score, Springate, dan Grover dalam Memprediksi Financial Distress pada Perusahaan Pertambangan Batubara yang Terdaftar di BEIid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record