Show simple item record

dc.contributor.authorFitriani, Fri
dc.contributor.authorDirdjo, Maridi M
dc.contributor.authorWiwin, Ni Wayan
dc.date.accessioned2019-02-07T00:51:32Z
dc.date.available2019-02-07T00:51:32Z
dc.date.issued2015-08-24
dc.identifier.citationAstuti, D. W. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang ASI Eksklusif dengan Pemberian ASI Eksklusif di Desa Bukit Raya Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara. Skripsi, tidak dipublikasikan, Samarinda, STIKES Muhammadiyah, Indonesia. Arini (2012). Mengapa Seorang Ibu Harus Menyusui. Jogjakarta : Flashbooks. Azwar, S. (2010, 2011). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Chen, Y.C., Wu, Y.C. & Chie, W.C. (2006). Effects of work-related factors on the breastfeeding behavior of working mothers in a Taiwanese semiconductor manufacturer: A cross sectional survey’, BMC Public Health, 6 (online OVID / Medline). Data Statistik Ketenagakerjaan Indonesia, (2014). http://www.datastatistik-indonesia.com diperoleh pada tanggal 10 November 2014. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, http://www.depkes.go.id diperoleh pada tanggal 09 November 2014. Departemen Kesehatan Strategi Nasional PP-ASI. gizi.depkes.go.id/kebijakangizi diperoleh pada tanggal 09 November 2014. Dinas Kesehatan Kota Samarinda (2012), http://www.dinkeskotasamarinda.com diperoleh pada tanggal 09 November 2014. Dinas Kesehatan provinsi Kalimantan Timur, http://www.kesehatan.kaltimprov.go.id diperoleh pada tanggal 09 November 2014. Haryono, R., & Setianingsih, S. (2014). Manfaat ASI Eksklusif Untuk Buah Hati Anda.Yogyakarta. Gosyen Publishing Ikatan Dokter Anak Indonesia. (2013). http://www.idai.or.id/public-klinik/asi diperoleh pada tanggal 09 November 2014. Insel, R. Paul, Elaine Turner, Don Ross. (2010). Discovering Nutrition. Boston : Jones and Barlett Publishers. Kementerian PP RI. (2010). Peraturan Menteri Negara No. 3 tahun 2010: Pedoman Peningkatan Penerapan Sepuluh Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui dan Responsif. . Laporan Riset Kesehatan Dasar Nasional.(2010). http://riskesdas.litbang.depkes.co.id diperoleh pada tanggal 09 November 2014. Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan . Jakarta : Rineka Cipta. Nursalam. (2011). Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan Edisi 2. Jakarta : Salemba Medika. Peraturan-Peraturan Seputar Pemberian ASI. http://www.aimi-asi.org diperoleh pada tanggal 09 November 2014. Proverawati, A & Rahmawati, E. (2010). Kapita Selekta ASI & Menyusui. Yogyakarta : Nuha Medika. Purnama, U. (2011). Hubungan antara Status Ibu Bekerja atau Ibu Tidak Bekerja dengan Status kesadaran Gizi Anak Balita di Kecamatan Medan Tembung. Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara. Roebijoso, Jack. (2012). Hubungan Antara Status Pekerjaan, Pendidikan, Tingkat Pengetahuan Ibu, Serta Dukungan Bidan Terhadap Pemberian Asi Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Gribig.Malang: Universitas Brawijaya) dalam penelitiannya mengatakan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan terhadap pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Roesli, Utami.(2008). Mengenal ASI Eksklusif Seri 1. Jakarta : Trubus Agriwidya Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia. (2012). http://www.depkes.go.id diperoleh pada tanggal 09 November 2014. Tribun news upah minimum provinsi kaltim 2015 dinilai tak manusiawi http://www.tribunnews.com/regional/2014/10/29/upah-minimum-provinsi-kaltim-2015-dinilai-tak-manusiawi diperoleh pada tanggal 06 Agustus 2015. Wulandari I F. (2013). Karakteristik ibu menyusui yang tidak memberikan ASI Eksklusif di UPT Puskesmas Banyudono kabupaten boyolali.http://www.apikescm.ac.id/ejurnalinfokes/images/volume1/fitriaika.pdf diperoleh pada tanggal 06 Agustus 2015.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/889
dc.description.abstractLatar Belakang : ASI adalah makanan pokok untuk bayi, dengan menurut periode menyusui yang direkomendasikan usia 0 – 6 bulan. Untuk keberhasilan menyusui dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Keluarga adalah orang terdekat ibu. Dukungan keluarga dibutuhkan untuk kedamaian, ketenangan, dan kenyamanan ibu yang dapat meningkatkan produktivitas ASI. Peran wanita di dunia kerja sudah cukup baik. Dan yang patut menjadi perhatian dalam peningkatan tersebut adalah masuknya wanita menikah ke dalam angkatan kerja. Banyak isu terkait hal tersebut yang menjadi salah satu faktor penghambat kesuksesan menyusui. Tujuan : Mengetahui hubungan dukungan keluarga dan status pekerjaan dengan sikap ibu dalam pemberian ASI di Puskesmas Truma Center Kecamatan Loa Janan. Metode : Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu baik bekerja maupaun tifdak bekerja yang memiliki bayi berusia 0 – 6 bulan dan terdaftar melakukan kunjungan di Puskesmas Trauma Center Kecamatan Loa Janan. Tekhnik sampling adalah non probability sampling dengan metode purpossive sampling, berjumlah 69 orang. Uji statistik yang digunakan adalah chi square. Hasil Penelitian : Hasil chi square dengan OR 1,310, α 0,05, p value = 0,758 ≥ 0,05 Ho diterima, Ha ditolak, atau berarti tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dan sikap ibu dalam pemberian ASI. Dari hasil chi square dengan OR 0,409, α 0.05 ditemukan 2 cell yang memiliki frekuensi harapan atau disebut juga expected count (FH) kurang dari 5, kemudian p value yang digunakan adalah p value uji fisher exact p value = 0.294 ≥ 0.05 Ho diterima, Ha ditolak, atau berarti tidak ada hubungan antara status pekerjaan dengan sikap ibu dalam pemberian ASI. Kesimpulan : Dukungan keluarga dan status pekerjaan bukan merupakan predictor sikap ibu dalam pemberian ASI. Saran : Untuk ibu dan keluarga agar bersikap lebih aktif melakukan konsulasi ke tenaga kesehatan mengenai laktasi.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectDukungan keluargaid_ID
dc.subjectStatus pekerjaanid_ID
dc.subjectSikap dalam pemberian ASIid_ID
dc.titleHubungan Dukungan Keluarga dan Status Pekerjaan dengan Sikap Ibu dalam Pemberian Asi di PUSKESMAS Trauma Center Kecamatan Loa Jananid_ID
dc.title.alternativeThe Correlation of Family Support and Employment Status with Mother’S Behave In Breastfeedingat PUSKESMAS Trauma Center Kecamatan Loa Jananid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record