dc.identifier.citation | 1.Akil, H.A.M., (2009). Tukak Duodenum. Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M. K., Setiadi S, (editor). Edisi V. Jakarta. FKUI. InternaPublishing. 2.Arikunto, (2010) Prosedur Penelitian. Jakarta. PT Rineka Cipta. 3.Asmadi, (2008) Teknik Prosedural Keperawatan: Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta. Salemba medika. (http://books.google.co.id/books?id=IJ3P1qiHKMYC&pg=PA145&dq=Definisi+nyeri&hl=id&sa=X&ei=zw1sVJTSOYKmgXrroL4AQ&ved=oCBoQ6AEAAA) diakses tanggal 14 November 2014 4.Budiarto, E., (2005) Biostatistik untuk kedokteran dan kesehatan masyarakat (http://books.google.co.id.rumus%20fisher%20exact%20test) diakses tanggal 20 November 2014 5.Dariyo, Agus (2004) Psikologi Perkembangan Dewasa Muda (http://books.google.co.do.id/Downloads/Psikologi%20Perkemb%20Dewasa%20Muda%20(CB)%20%20Agus%20Dariyo%20%20Google%20Buku.htm) diakses tanggal 22 Juni 2015 6.Djojoningrat, D., (2009) Dispepsia Fungsional. Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiadi S, (editor). Edisi V. Jakarta. FKUI. InternaPublishing. 7.Harahap, Y., (2007) Karakteristik Penderita Dispepsia Rawat Inap di RS Martha Friska Medan. Diakses tanggal 10 November 2014 di http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/14681/1/1oEoo274.pdf 8.Hariyanto, Nia (2010). Ada Apa Dengan Otak Tengah. Jakarta. GradienMediatama. (http://google.co.id/books?id=ijHDgZnLEwIC&pg=PA19&dq=Hormon+yang+berperan+dalam+emosional&source=bl&ots=M2-9e3q8-N&sig=naMDXitcEcr9p_WzBSeJzPZsvk4&hl=en&sa=X&ved=oCDcQ6AEwCWoVChMIq5LXssDwxgIVZiCmChoopgkm). Diakses tanggal 14 Juli 2015. 9.Hidayat, A.A.A. & Musrifatul, U., (2012) Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia (KDM). Surabaya. Health Book Publishing. 10.Hidayat, A.A.A., (2007) Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta. Salemba Medika. 11.Hirlan, (2009). Gastritis. Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiadi S, (editor). Edisi V. Jakarta. FKUI. InternaPublishing. 12.http://m.kompas.com/health/read/2014/06/16/1106311/Ganggang.Laut.Coklat.Atasi.Gangguan.lambung. Diakses tanggal 10 November 2014. 13.http://dennyhendrata.wordpress.com/00707/8/stres-dan-sistem-imun-tubuhsuatu-pendekatan-psikoneuroimunologi. diakses tanggal 14 Juli 2015. 14.Isaacs, A., (2004) Panduan Belajar: Keperawatan Kesehatan Jiwa dan Psikiatrik. Jakarta. EGC. 15.Julius, (2009). Tumor Gaster. Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiadi S, (editor). Edisi V. Jakarta. FKUI. InternaPublishing. 16.Livibond S. H & Livibond, P.f. (1995). Penilaian manual untuk depresi, kecemasan, stress (DASS). University of Melbourne (2012). Diperoleh pada tanggal 10 November 2014 di http://www2.psy.unsw.edu.au/groups/dass/over.html 17.Muttaqin, A., (2008) Buku Ajar Keperawatan dengan Gangguan Sistem Persyarafan. Jakarta. Salemba Medika. (http://books.google.co.id/books?id8UIIJRjz95AC&pg=PA532&dq=Penatalaksanaan+nyeri+non+farmakologi&hl=id&sa=X&eiYQdsVPnmEOPGmwWY14CoDw&ved=oCCQQ6AEwAg) diakses tanggal 14 November 2014 18.Nursalam, (2008) Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan, Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Edisi 1. Jakarta. Salemba Medika. 19.Notoatmodjo, S., (2012) Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. PT Rineka Cipta. 20.Priyanta, A., (2008) Endoskopi gastrointestinal. Jakarta. Salemba Medika.(http://books.google.co.id/books?id=iAgY9vp4604C&pq=PA69&lpg=PA69&focus=viewport&dq=Gastritis+erosif&hl=id&output=html_text) diakses tanggal 20 November 2014 21.Price, S.A & Wilson, L.M.C., (2005) Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Edisi 6. Jakarta. EGC. 22.Qamariah, (2014) Gambaran Aktivitas Fisik, Stres dan Kebiasaan Merokok pada Pasien Dispepsia di Unit Rawat Puskesmas Palaran Samarinda. Skripsi. 23.Rahmiwati, (2010) Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Pasien Dispepsia Fungsional dengan Penanggulangan Gangguan Psikosomatik Dispepsia Fungsional di RS DR. M. Djamil Padang. Diakses tanggal 10 November 2014 di http://repository.unand.ac.id/id/eprint/18335 24.Simadibrata, M.K., Makmun, D., Abdullah, M., Syam, A.F., Fauzi, A., Renaldi, K., Mauleha, H., Utari, A.P., (editor). (2014). Konsensus Nasional: Penatalaksanaan Dispepsia dan Infeksi Helicobacter pylori. Jakarta. Perkumpulan Gatroenterologi Indonesia (PGI) & Kelompok Studi Helicobacter pylori Indonesia (KSHPI). 25.Sunaryanto, A., (2009) Penatalaksanaan Kasus Nyeri. Paper. (http://andikunud.files.wordpress.com/2010/08/penatalaksanaan-kasus-nyeri.docx) diakses tanggal 20 November 2014. 26.Stuart, G.W., (2006) Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta. EGC. 27.Senium, Yustinus (2006) Buku Kesehatan Mental 1. Yogyakarta. Kanisius. (http://books.google.co.id/books?id=qCg5hbprEwC&printsec=frontcover&source=gbs_ge_summary_r&cad=o) diakses tanggal 14 Juli 2015. 28.Tarigan, P., (2009). Tukak Gaster. Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiadi S, (editor). Edisi V. Jakarta. FKUI. InternaPublishing. 29.Townsend, M.C., (1998) Diagnosa Keperawatan pada Keperawatan Psikiatri. Jakarta. EGC. 30.Wardhana, R., (2011) Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Intensitas Nyeri pada Pasien Gagal Ginjal Kronis pada Saat dilakukan Hemodialisa RSUD A. W. Sjahranie Samarinda. Skripsi. Yosep, I., (2007) Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta. PT Refika Aditama | id_ID |