Show simple item record

dc.contributor.authorFahrudini, Fahrudini
dc.contributor.authorMuflikhatin, Siti Khoiroh
dc.contributor.authorMasnina, Rusni
dc.date.accessioned2019-02-07T00:59:02Z
dc.date.available2019-02-07T00:59:02Z
dc.date.issued2015-08-18
dc.identifier.citation1.D"Adamo, P, J. (2008) Diet Sehat Diabetes Sesuai Golongan Darah. Yogyakarta: Delapratsa. 2.IDF. (2013). http://www.idf.org/media-event/press release / 2013 / diabetes - atlas-6-edition, diperoleh 15 Januari 2015. 3.Kaban, S. 2007. Diabetes Tipe 2 di Kota Sibolga Tahun 2005. Majalah Kedokteran Nusantara Volume 40 No. 2 Juni 2007. diperoleh 15 Januari 2015 4.Medical Record Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. (2014). 5.Notoatmodjo, S. (2012). Metodelogi Penelitian Kesehatan, Edisi revisi. Jakarta: Rineka Cipta. 6.Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodelogi penelitian Keperawatan. Jakarta: Info Medika. 7.PERKENI. (2011). konsensus pengelolaan diabetes mellitus tipe 2 di indonesia 2006. jakarta: PB PERKENI. 8.Purnomo, A. (2013). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Home Care Dengan Prilaku Pemanfaatan Pelayanan Home Care Pada Pasien Ulkus Diabetik Di Wilayah Kerja Puskesmas Jati Luhur, Karang Anyar. 9.PERSAGI. (2009). Tabel komposisi pangan Indonesia. Jakarta. PT Elex Media Komputindo 10.Riskesdes. (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. Jakarta: 2013. 11.Riwidikdo, H. (2013). Statistik Kesehatan : Belajar Mudah Teknik Analisis Data Dalam Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press. 12.Sanjaya, I. N. (2006). Pola Konsumsi Makanan Tradisional Bali Sebagai Faktor Resiko Diabetes Mellitus Tipe II di Tabanan. 13.Smeltzer, & Bare. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddart, Volume 2, Edisi VIII. Jakarta: EGC. 14.Sudaryanto, A. (2012). Hubungan Antara Pola Makan, Genetik dan Kebiasaan Olahraga Terhadap Kejadian Diabetes Mellitus Tipe II Di Wilayah Kerja Puskesmas Nusukan, Banjarsari. 15.Sugiono. (2006). Statistik Untuk Penelitian. Jakarta: Alfa Beta. 16.Suiraoka. (2012). Penyakit Degeneratif. Jogyakarta: Nuhamedika. 17.Suyono, S. (2008). Buku Ajar Ilmu Penyakit dalam. Jakarta: Departeman Penyakit Dalam FKUI. 18.Tjokroprawiro, A. (2006). Diabetes Mellitus Klasifikasi Diagnosis dan Terapi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 19.Waspadji, S. (2004). Diabetes Mellitus : Mekanisme Dasar dan Pengelolaannya yang Rasional Dalam Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Tipe 2. Jakarta: FKUI. 20.Wiardani, N. K. (2005). Pola Makan dan Obesitas Sebagai Faktor Resiko Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rumah Sakit Sanglah Denpasar. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. Wicaksono, R. (2011). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Dr. Kariadiid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/899
dc.description.abstractLatar Belakang:Diabetes mellitus merupakan salah satu masalah kesehatan yang besar didunia, data dari studi global menunjukan bahwa jumlah penderita Diabetes Mellitus pada tahun 2013 telah mencapai 382 juta orang, jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi 592 juta pada tahun 2035. Diabetes Mellitus Tipe 2 adalah penyakit gangguan metabolik yang di tandai oleh kenaikan gula darah akibat gangguan sekresi insulin atau resistensi insulin. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan Diabetes Mellitus tipe 2 diantaranya adalah usia, riwayat keturunan dan pola makan. Tujuan: Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara usia, riwayat keturunan dan pola makan dengan kejadian Diabetes Mellitus tipe 2 di ruang Flamboyan RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan case control. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling yaitu dengan teknik purposive sampling sebanyak 52 responden (26 kasus 26 kontrol).Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner.Analisa untuk uji hipotesis menggunakan uji statistik chi square. Hasil dan Kesimpulan: Dari hasil analisa statistik chi square menunjukan ada hubungan antara usia denga kejadian Diabetes Mellitus tipe 2 dengan nilai P = 0,002 < α (0,05) dan nilai OR 7,993. Ada hubungan antara riwayat keturunan dengan kejadian Diabetes Mellitus tipe 2 dengan P = 0,000 < α (0,05) dan nilai OR 23.100. Ada hubungan antara pola makan dengan kejadian Diabetes Mellitus tipe 2 dengan P = 0,002 < α (0,05) nilai OR 7,500. Saran: Diharapkan pada peneliti selanjutnya hendaknya melakukan penelitian dengan jumlah responden yang lebih banyak dan meneliti tentang faktor resiko lainnya yang dapat berhubungan dengan kejadaian Diabetes Mellitus tipe 2.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectUsiaid_ID
dc.subjectRiwayat keturunanid_ID
dc.subjectPola makanid_ID
dc.subjectDiabetes mellitus tipe 2id_ID
dc.titleHubungan Antara Usia, Riwayat Keturunan dan Pola Makan dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 di Ruang Flamboyan RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarindaid_ID
dc.title.alternativeThe Relationship Among the Age, History of Heredity and Diet with the Incidence of Diabetes Mellitus Type 2 in the Flamboyan Room of RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarindaid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record