Show simple item record

dc.contributor.authorLarasati, Mutmainah
dc.contributor.authorIsmansyah, Ismansyah
dc.contributor.authorAsriyadi, Fitroh Asriyadi
dc.date.accessioned2019-02-14T06:52:02Z
dc.date.available2019-02-14T06:52:02Z
dc.date.issued2015-07-08
dc.identifier.citationButarbutar, F., Hiswanit., Jemadi. (2012). Karakteristik penderita diabetes mellitus dengan komplikasi yang di rawat inap di RSUD Deli Sedang. Skripsi. Medan: Universitas Sumatra Selatan Depkes, 2010. Pedoman Pengendalian Diabetes dan penyakit Metabolik. Ferawati, I. (2014). Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Ulkus Diabetikum Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rsud Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Skripsi tidak dipublikasikan. Universitas Jenderal Soedirman. Fox, A. 2010. Bersahabat dengan Diabetes tipe 2. Diterjemahkan oleh; Joko Suranto. Jakarta : Penebar Plus. Garnita, D. (2012). Faktor Risiko Diabetes Melitus di Indonesia (analisis Data Sakerti 2007). Skripisi tidak di publikasikan. Depok: Universitas Indonesia. Hasdianah, H.R. (2012). Mengenal Diabetes Melitus pada orang dewasa dan anak-anak, dengan solusi Herbal. Yogyakarta; Medical book. Khairyah. (2008). Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Toleransi Stres Padawanita Menjelang Menopause Di Pedukuhan I Geblakan, Kelurahan Tamantirto Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Karya Tulis Ilmiah. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. (2013). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar, RISKESDAS. (http : www.depkes.go.id), diperoleh pada tanggal 21 November 2014). Lovibond, S.H. & Lovibond, P.F. (1995). Manual for the Depression Anxiety Stress Scales. (2nd Ed). Sydney: Psychology Foundation Mihardja, L. (2009). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengendalian Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Perkotaan Indonesia. Majalah Kedokteran Indonesia, Volum: 59, Nomor: 9. Muthainnah, N. (2012) Hubungan Antara Stres Dengan Agresi Pada Ibu Rumah Tangga Yang Tidak Bekerja. Skripsi tidak dipublikasikan. Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma Notoatmodjo, S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi. Jakarta : Rineka Cipta. Nursalam, DR. (2011). Konsep dan Penerepan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta : Penerbit Salemba Medika. Pratiwi, L.S. (2007). Hubungan antara Tingkat Pengetahuan tentang Diet Diabetes Melitus dengan Kepatuhan dalam Pelaksanaan Diet pada Pasien DM di Poli Diabetes RSUD Margono Soekarjo. Skripsi Tidak dipublikasikan. Poltekes Semarang. Septian, A. (2012). Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta Sara K.T. (2012) Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe Ii Di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1) . Smeltzer & Bare. et al. (2002). Buku Ajar keperawatan Medikal Bedah. (Edisi8). Jakarta : EGC. Soegondo, S., Soewondo, P., Subekti, I., (2007). Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Panduan Penatalaksanaan Diabetes Melitus bagi Dokter dan Edukator .(Edisi 7) Jakarta; FKUI Wicaksono, R. 2009. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2. Skripsi tidak dipublikasikan Universitas Dipenogoro.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/927
dc.description.abstractLatar Belakang: Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu penyakit menahun yang ditandai kadar glukosa darah melebihi normal, beberapa faktor yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah adalah kurangnya olahraga dan peningkatan stres. Stres dapat menyebabkan penderita diabetes kehilangan kontrol gula darah sehingga diperlukan pembelajaran untuk mengurangi stres dan olahraga merupakan salah satu terapi bagi penderita diabetes yang harus dilaksanakan karena memiliki kontrol penting dari kadar gula darah Tujuan: Mengetahui Hubungan Olahraga Dan Tingkat Stres Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien DM Tipe 2 Diwilayah Kerja Puskesmas Juanda, Samarinda Metode: Rancangan penelitian ini menggunakan deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 38 responden. Olahraga, tingkat stres dan kadar gula darah diukur menggunakan kuisioner dan alat cek gula darah sewaktu. Analisis statistik yang digunakan adalah uji Spearemen Ranks (Rho) Hasil: Hasil uji Spearman Rank (Rho) menunjukkan nilai p value olahraga 0,000< α 0,05 dan tingkat stres 0,023< α 0,05 sehingga hipotesis H0 ditolak sehingga secara statistik ada hubungan yang signifikan olahraga dan tingkat stres dengan kadar gula darah pada pasien DM tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Juanda, Samarinda. Kesimpulan: terdapat hubungan olahraga dan tingkat stres dengan kadar gula darah pada pasien DM tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Juanda, Samarindaid_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectOlahragaid_ID
dc.subjectTingkat stresid_ID
dc.subjectKadar gula darahid_ID
dc.subjectDiabetes Melitus tipe 2id_ID
dc.titleHubungan Olahraga dan Tingkat Stres dengan Kadar Gula Darah pada Pasien DM Tipe 2 di wilayah Kerja PUSKESMAS Juanda Samarindaid_ID
dc.title.alternativeCorrelation Exercise and Stress Level with Blood Sugar Level in Patients with DM Type 2 at PUSKESMAS Juanda Samarindaid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record