Show simple item record

dc.contributor.authorHaryati, Haryati
dc.contributor.authorGhozali, Ghozali
dc.contributor.authorAsthiningsi, Ni Wayan Wiwin
dc.date.accessioned2019-02-14T06:52:34Z
dc.date.available2019-02-14T06:52:34Z
dc.date.issued2015-08-21
dc.identifier.citationAdriana, M & Wirjatmadi, B. (2012). Penerapan Gizi dalam Siklus Kehidupan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Adisasmito, W. (2007). Sistem Kesehatan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta Aisyah, SN. (2013) . Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Balita Di RT 23 Kelurahan Air Hitam Kecamatan Samarinda Ulu Wilayah Kerja Puskesmas Juanda Samarinda. Almatsier, S. (2005). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta : Rineka Cipta. Arisman, MB (2007). Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC Asdhany, C. & Kartini, A. (2012). Hubungan Tingkat Partisipasi Ibu dalam Kegiatan Posyandu dengan Status Gizi Anak Balita (Studi di Kelurahan Cangkiran Kecamatan Mijen Kota Semarang. Journal of Nutrition College. [serialon line] http:// ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/424/424 [diakses tanggal 18 Februari 2013]. Atmarita. (2004). Pola Asuh dalam Hubungannya dengan Status Gizi Anak Balita Ditinjau dari Pekerjaan, Pendapatan dan Pengeluaran Orang Tua di Daerah Sulawesi Selatan. Azwar, S. (2009). Metodelogi Penelitian. Jakarta: Pustaka Pijar. Briawan, D. (2012).Optimalisasi Posyandu dan Posbindu dalam Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat. Pembekalan KKP Ilmu Gizi. [serial on line].http://fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2012/05/Posyandu-dan-Posbindu-2 12-Fema.pdf [diakses tanggal 3 September 2012]. Damanik, M. R., et al., (2010). Analisis Pengaruh Pendidikan Ibu terhadap Status Gizi Balita di Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Gizi dan Pangan[http://journal.ipb.ac.id/index. php/jgizipangan/article/view /4554/3054 [diakses tanggal 18 Mei 2012] Depkes RI. (2005). Balita BGM. http//:www.bank.data.depkes.go . (2008). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat FKUI. ( 2011). Devi, M. (2010). Analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap status gizi balita di pedesaan . September 2010 DINKES Kaltim. (2014). Profil Dinas Kesehatan Kota Samarinda. Djaali & Pudji M. 2008. Pengukuran Dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: PT Grasindo. Djola, R. (2012). Hubungan Antara Tingkat Pendapatan Keluarga Dan Pola Asuh Dengan Status Gizi Anak Balita Di Desa Bonkudai Kecamatan Modayag Barat. Ernawati, A. (2006). Hubungan Faktor Sosial Ekonomi, Hygiene Sanitasi Lingkungan, Tingkat Konsumsi dan Infeksi dengan Status Gizi Anak di Kabupaten Semarang Tahun 2003. Tesis. Universitas Diponegoro. Faradevi, R. (2011). Perbedaan Besar Pengeluaran Keluarga, Jumlah Anak serta Asupan Energi dan Protein Balita antara Balita Kurus dan Normal. (Skripsi), Universitas Diponegoro, Semarang. 22 Oktober 2013.http://eprints.undip.ac.id/32558/1/382_Reny_Faradevi_G2C309004.pdf Fitriani, S. 2011. Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hartono, B.W. 2008. Pedoman Umum Program Pos Pendidikan Anak Usia Dini Terpadu. Surabaya: Walikota Surabaya. . Hastono, SP & Sabri, L. (2011). Statistik Kesehatan. ISBN. Jakarta Hidayat, AA. (2009). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika. Ife, J. & Tesoriero, F. (2008). Community Development: Alternatif Pengembangan Masyarakat di Era Globalisasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Isnansyah, Y. (2006). Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi anak bawah lima tahun di Desa Tinggarjaya Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas. (Skripsi), Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Kartono. (2006). Perilaku Manusia. ISBN. Jakarta. Madanijah, S. & Triana, N. 2007. Hubungan antara Status Gizi Masa Lalu Anak dan Partisipasi Ibu di Posyandu dengan Kejadian Tuberkulosis pada Murid Taman Kanak-Kanak. Jurnal Gizi dan Pangan. [serial online]. http://journal.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan/article/view/4400/2967 [diakses tanggal 18 Februari 2013]. Maulana, A. (2013). Hubungan Keaktifan IBu Dalam Posyandu Dengan Penurunan Jumlah Balita Bawah Garis Merah (BGM) Di Desa Suko Jember Kecamatan Jeluk Kabupaten Jember. Muniarti, N. P. 2004. Getar Gender: Perempuan Indonesia dalam Perspektif Agama, Budaya, dan Keluarga. Magelang: Indonesiatera. Notoatmodjo, S. (2007). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta. . (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. . (2012). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan (pedoman skripsi, tesis, dan instrumen peneitian keperawatan). Jakarta: Salemba . (2013). Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. Ocbrianto, H .(2012). Partisipasi Masyarakat terhadap Posyandu dalam Upaya Pelayanan Kesehatan Balita. Skripsi. [serial online].http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20280831-Hosea%20Ocbrianto.pdf [diakses tanggal 1 September 2012] Octaviani, U., et al. 2009. Hubungan Keaktifan Keluarga dalam Kegiatan Posyandu dengan Status Gizi Balita di Desa Rancaekek Kulon Kecamatan Rancaekek. Hasil Penelitian: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran. [serial online] http://pustaka.unpad.ac.id [diakses tanggal 9 Mei 2012] Proverawati. (2010). Buku Ajara Gizi untuk Kebidanan. Jogjakarta: Nuha Meidka. Puslitbang Gizi Bogor (2007) dan Djukarni (2001) Cara Membuat Status Gizi Balita Meningkat. Available at : http://victor-health.blogspot.com/ articles/2007/12/cara-membuat-status-gizibalita. html (diakses 30 Maret 2008). Rahmawati, D. (2006). Status gizi dan perkembangan anak di Taman Pendidikan Karakter Semai Benih Bangsa Sutera Alam, Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Bogor. (Skripsi), Institut Pertanian Bogor, Bogor. Retrieved 30 Juni 2013, http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/1673/Rahmawati.%20Dina_A2006.pdf Rarastiti, CN. (2013). Hubungan Karakteristik Ibu, Frekuensi Kehadiran Anak Ke Posyandu, Asupan Energi dan Protein dengan Status Gizi Anak Usia 1-2 Tahun. Reksoprayitno, S. (2009). Ekonomi Makro.Badan Penerbit Fakultas Ekonomi (BPFE) : UGM. Riskesdas. (2010). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar. Diunduh darihttp://www.litang.depkes.go.id/sites/download/buku_laporan/lapnas_riskdas2010/Laporan_riskesdas_2010.pdf. Pada tanggal. 10 November. Riyadi (2005). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Balita di Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Rudolph, AM. (2006). Buku Ajar Pediatri. Edisi 20 Jakarta: EGC 2006 Sarah. M. 2008. Skripsi. Hubungan Tingkat Sosial Ekonomi dan Pola Asuh Dengan Status Gizi Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat. FKM USU. Medan Sediaoetama, AD (2010). Ilmu Gizi untuk mahasiswa dan profesi. Jakarta: Dian Rakjat SK Menkes 1995/Menkes/SK/XII/2010. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung : Alfabeta. Sulistyoningsih, H. (2011). Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu Sunuharjo, BS. (2009). Kemiskinan dan Kebutuhan Pokok.Jakarta : Yayasan Ilmu Sosial. Supariasa, dkk. (2007). Pengantar Ilmu Gizi. Jakarta. Pustaka Pelajar Supartini. (2004). Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta : EGC Syatriani, S. (2011). Faktor yang berhubungan dengan status gizi bayi di Kelurahan Bira Kota Makassar Tahun 2010. Media Gizi Pangan, XI(1). Retrieved 15 November 2013, http://jurnalmediagizipangan.files.wordpress.com/2012/03/10-faktor-yang-berhubungan-dengan-status-gizi-bayi-di-kelurahan-bira-kota-makassar-tahun-2010.pdf Timmreck, CT. (2005). Epidemiologi Suatu Pengantar. Jakarta: EGC Wasis.(2008). Pedoman Riset Praktis Untuk Profesi Perawat. Jakarta: EGC Wulandari. SE. (2015). Hubungan tingkat kepatuhan kunjungan ibu ke Posyandu dengan status Gizi Balita di Posyandu Sejahtera V Bontang Barat.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/929
dc.description.abstractLatar Belakang : Masalah gizi di Indonesia mengakibatkan lebih dari 80% kematian anak (WHO, 2011). Prevalensi balita yang mengalami masalah gizi di Indonesia secara garis besar 17,9%. Dari prevalensi total tersebut, balita yang menderita gizi kurang sebesar 13%, dan sebesar 4,9% balita menderita gizi buruk. Prevalensi penderita gizi buruk terjadi penurunan dari 5,4% di 2007 menjadi 4,9% di 2010 Sedangkan di kota Samarinda mencapai 0,01 % (Riskesdas, 2010; Dinkes, 2014). Tujuan penelitian : Untuk mengetahui hubungan penghasilan orang tua dan kunjungan ke Posyandu dengan status gizi anak balita di Posyandu Buah Hati Kelurahan Loa Buah Kecamatan Sungai Kunjang Samarinda. Metode penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sample menggunakan purposive sampling dengan sampel sebesar 59 balita dari total populasi sebesar 146 balita. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji FisherExact dengan nilai kemaknaan α (0,05). Hasil dan kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa balita yang memiliki orang tua dengan penghasilan tinggi mengalami gizi baik sebesar 8,2% sedangkan yang memiliki status gizi kurang hanya 11,8%. sebaliknya orang tua dengan penghasilan rendah memiliki balita dengan gizi kurang dan gizi baik masing-masing sebesar 50%. kunjungan aktif ke Posyandu memiliki balita dengan status gizi balita kurang sebesar 14,3% dan balita dengan status gizi baik sebesar 85,7% sedangkan kunjungan ke Posyandu yang tidak aktif memiliki balita dengan status gizi kurang sebesar 30% dan balita dengan gizi baik sebesar 70%. Dari hasil uji analisa bivariat didapatkan bahwa ada hubungan antara penghasilan orang tua dengan status gizi anak balita dengan p value sebesar 0,022 < α (0,05), sementara itu kunjungan ke Posyandu dengan status gizi anak balita memiliki p value sebesar 0,350 > α (0,05) yang berarti bahwa tidak ada hubungan kunjungan ke Posyandu dengan status gizi anak balitaid_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectPenghasilanid_ID
dc.subjectKunjunganid_ID
dc.subjectPosyanduid_ID
dc.subjectAnak Balitaid_ID
dc.subjectStatus Giziid_ID
dc.titleHubungan Penghasilan Orang Tua dan Kunjungan ke POSYANDU dengan Status Gizi Anak BALITA di POSYANDU Buah Hati Kelurahan Loa Buah Kecamatan Sungai Kunjang Samarindaid_ID
dc.title.alternativeThe Relationship between Parents’s Income And Visiting Posyandu with Nutritional Status of Children Under Five in POSYANDU Buah Hati, Loa Buah District of Sungai Kunjang Samarindaid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record