Show simple item record

dc.contributor.authorSetiawan, Nanda Asti
dc.contributor.authorFitriani, Dwi Rahmah
dc.date.accessioned2019-02-20T07:17:03Z
dc.date.available2019-02-20T07:17:03Z
dc.date.issued2018-07-03
dc.identifier.citationAli, Mohammad & Asrori, M. (2010). Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik.Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi). Jakarta : Rineka Cipta. Ashwell W. James & James R. Susan.(2007). Nursing Care of Children Principles & Pratice, Canada : Saunders Elsevier. Asnita, L dkk.(2015). Hubungan Tingkat Stres dengan Harga Diri Remaja di Lembaga Pemasyarakatan. Jurnal Online Mahasiswa. 2 (2). Hal 1231-1240. Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi, (Edisi 2). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, S. (2012). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Baron, robert, A., & Bryne.D.(2012). Psikologi Sosial jilid 2. Jakarta : Erlangga. Birkeland, S. Marianne, dkk.(2014).Peer Acceptance Protects Global Self-Esteem from Negative Effects of Low Closeness to Parents During Adolescence and Early Adulthood. Journal Youth Adolescence. 43:70-80 Brewer, G. & Kerslake, J.(2015).Cyberbullying, Self-Esteem, Empathy and loneliness.Journal Computers in Human Behavior.48:255-260 Budianti, Ariska Karunia (2015) Hubungan antara Keharmonisan Keluarga dengan Harga Diri pada Remaja. Skripsi, Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dipublikasi: http://eprints.ums.ac.id(diperoleh pada tanggal 26 – 12 – 2017). Calafat, Amador et al.(2014).Which Parenting Style is More Protective against Adolescent Substance use? Evidence within the European context. Drug and Alcohol Dependence. 138. 185-192. Casmini.(2007).Emotional Parenting : dasar–dasar pengasuhan kecerdasan emosi anak. Yogyakarta : Pilar media. Coopersmith, S. (2007). The Antecedentes of Self-esteem. San Fransisco: W. H.Freeman and Company Dahlan, S.(2014). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan: Deskriptif,Bivariat dan Multivariat (Edisi 6). Jakarta : Epidemiologi Indonesia. Dayakisni T, dan Hudaniah. (2009).Psikologi Sosial. Malang. UMM Press. Debra L price & Julie F. Gwin (2011) Thompson’s pediatric nursing an intoductory text, Canada : Elsevier saunders. Dian, Alif Cahyaning Tyas (2014). Hubungan pola attachment dengan self esteem pada mahasiswa psikologi semester IV di Universitas Islam negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.Skripsi, Fakultas Psikologi Universitas Islam negeri MMI Malang. Donsu. (2016). Metodologi penelitian keperawatan. Yogyakarta: PT. Pustaka Baru. Dewi, R & Susilawati, A(2016) Hubungan Antara Kecenderungan Pola Asuh Otoriter (Authoritarian Parenting Style) dengan Gejala Perilaku Agresif pada Remaja. Jurnal Psikologi Udayana.3 (1). Hal. 108-116. Fanti, A. Kostas & Henrich, C. Christopher.(2014).Effect of Self-Esteem and Narcissism on Bullying and Victimization during Early Adolescence. Journal of Early Adolescence.Sage Published.1-25 Fellasari, F & Lestari Intan, Y.(2016) Hubungan Antara Pola Asuh Orangtua dengan Kematangan Emosi Remaja. Jurnal Psikologi.12 (2). Hal 84-90. Ghufron, M.N dan Rini Risnawita.(2010).Teori-Teori Psikologi. Jogyakarta: Ar-Ruzz Media Group. Gosling, D. Samuel et al.(2016). Age and Gender Differences in Self-Esteem A Cross-Cultural Window. Journal of Personality and Pyschology. Vol. III. No. 3, 396-410 Gunarsa, Yulia Singgih D. & Singgih D Gunarsa.(2012). Psikologi Untuk Keluarga.Jakarta ; Penerbit Libri. Gunarya Arlina, dkk. 2011. Bersahabat Dengan Stress Modul MD10 Universitas Hasanudin. http://re[ository.unhas.ac.id(Senin, 3 Juli2017). Hanifah, Azmi & Hartati Sri, T. Maria.(2016).Mengatasi Masalah Low-Esteem Siswa Melalui Konseling Individu Model Person Centered Therapy.Indonesian Journal of Guidance and Counseling. 5 (3), 43-47 Hargiyati, A. Iqriah, dkk.(2016).Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perilaku Seks Pranikah pada Remaja Usia (15-18) Tahun di SMA X Kabupaten Bandung.Jurnal Ilmu Keperawatan, 4(2): Hal. 129-140 Hartono, LA (2007). Stress & Stroke. Jakarta : Konisius. Haryati, Mimin. (2013). Model dan Teknik Penilaian pada Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Referensi. Herdyanti, F. & Margaretha.(2016).Hubungan Konsep Diri dengan Kecenderungan menjadi Korban Bullying pada Remaja Awal. Jurnal Psikologi Undip. 15 (2): Hal. 92-98 Hoeve, Machteld, dkk. (2009). The Relationship Between Parenting and Deliquency:A Meta-analysis. Child Psycol Journal. 37. 749-775 Hoskins, Donna H.(2014). Consenquences of Parenting on AdolescentOutcomes. Societes Reviews. 4. 300-331. Hurlock, E. B. 2010. Psikologi Perkembangan Suatu PendekatanSepanjang Rentang Kehidupan (Alih Bahasa Istiwidayantidkk).Edisi Ke lima.Jakarta : Erlangga. Hutabarat. M. Dkk (2010). 24 Kreasi Unik Kamar Remaja. Jakarta : Penerbit Swadaya. King, A. Laura(2016). Psikologi Umum Sebuah Pandangan Apresiatif(edisi 3). Jakarta selatan. Mcgrawhill education & Salemba Humanika.Kozier. Erb, Berman. Snyder.(2010). Buku ajar fundamental keperawatan : konsep, proses & praktik, volume 1, edisi :7. Jakarta : EGC. Kyle, T. and Carman, S.(2013). Essentials of pediatric nursing.(2nd edition).Canada. Wolters kluwerhealth : Lippinat Williams & Wilkins. Lestari, S.(2016). Psikologi Keluarga Penanaman Nilai & Penanganan Konflik dalam Keluarga. Jakarta : Prenadamedia Group. Maccoby, E.E., & Martin, J.A. (1983). Socialization in the context of the family: Parent–child interaction. In P. Mussen and E.M. Hetherington. Moha, K. Meyske.(2017). Hubungan Obesitas dengan Harga Diri pada Remaja di SMAN 1 Limboto Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo.E-Journal Keperawatan (e-Kp). Volume 5 Nomor 1. Monks, (2009).Tahap Perkembangan Masa Remaja. Medical Journal New Jersey Muagman, 1980. Defenisi Remaja. Jakarta:Penerbit Grafindo Jakarta Mussen, P.H. 1994. Perkembangan dan Kepribadian Anak (Terjemahan Budiyanto, F.X., dkk). Jakarta : Archan. Nursalam.(2014).Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan(Edisi 4). Jakarta:Salemba medika. Nursalam.(2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.(Edisi 2). Jakarta: Salemba Medika. Notoatmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Papalia e. Diane. (2008). Human Development (Psikologi perkembangan).(9th edition). Jakarta : kencana. Perry G. A &Potter A. P.(2013).Fundamental of Nursing.(8th edition).Canada : Elsevier Mosby. Potts L. Nicki & Mandleco L. B.. (2007). Study to guide to accompany pediatric nursing caring for children and their families. Canada : Thomson Delmar Learning. Pramawaty & Hartati.(2012). Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Konsep Diri Anak Usia Sekolah (10-12 tahun). Jurnal Nursing Studies. 1 (1). Hal : 87-92 Pratiwi. E. Wahyuni.(2015). Pengaruh Budaya Jawa dan Harga Diri Terhadap Asertifitas pada Remaja Siswa kelas X di SMA Negeri 3 Ponorogo.eJournal Psikologi. 3 (1). Hal. 348-357 Richard. G. (2010).Psikologi.Yogyakarta: Pustaka Baca. Riyanto. (2011). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Nuha Medika. Yogyakarta. Robino, D. J. (2007). The Self- Esteem Book The Ultimate Guide to BoostThe Most Underrated Ingredient for Success and Happiness in Life.Vision Works Publishing. Safitri, Y. & Hidayati, E.(2013) Hubungan Antara Pola Asuh Orangtua dengan Tingkat Depresi Remaja di SMK 10 November Semarang. Jurnal Keperawatan Jiwa. 1 (1). Hal. 11-17. Santrock. (2010). Remaja. Edisi 11 Jilid 2. Jakarta: Erlangga. Samsul dan Harianto.(2007). Kenapa Harus Stress, Terapi Stress ala Islam. Jakarta: Amzah. Saric-Raboteg, Zora & Sakic, Marija.(2013).Relations of Parenting and Friendship Quality to Self-Esteem, Life Satisfaction and Happines in Adolescent.Croatia:Springer Sarwono. (2012). Psikologi Remaja.Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada. Schohib.M.(2010). Pola asuh orang tua. Jakarta : Rineka Cipta. Smith C. J. & O’brien C. J.(2015). Occupational Therapy for Children and Adolescents.(7th edition). Canada : Elsevier Mosby. Sofyan.(2012). Remaja dan Masalahnya. Bandung: alfabeta. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suhron, M.(2017). Asuhan Keperawatan Jiwa Konsep Self Esteem. Jakarta:Mitra Wacana Media. Sumiati, dkk.(2009). Kesehatan Jiwa Remaja dan Konseling. Jakarta: Trans Info Media. Surya, M.(2014). Psikologi Guru Konsep dan Aplikasi dari Guru untuk Guru. Bandung : Alfabeta. Widyarini, N (2009). Seri Psikologi Populer: Kunci Pengembangan Diri.Jakarta. PT. Elex Media Komputindo. Wong L. Donna (2008). Buku ajar keperawatan pediatrik, cetakan pertama. Jakarta : EGC. Wulandari, P.(2016).Hubungan Obesitas dengan Harga Diri (Self-Esteem) pada Remaja Putri SMA Negeri 13 Semarang. Jurnal Keperawatan Soedirman(The Soedirman Journal of Nursing). 11 (2), Hal. 81-89 Wulansari, M. (2013) Hubungan Pola Asuh Demokratis Orang Tua dan Lingkungan Sekolah dengan Kecerdasan Emosinal Anak Siswa SD Kelas V Keceme I, Sleman, Kabupaten Sleman. Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan, UniversitasNegeri Yogyakarta. Dipublikasi: http://eprints.uny.ac.id (diaksespada tanggal 30 – 12 – 2017). Yosep, I. & Sutini, T.(2014). Buku ajar keperawatan jiwa. Jakarta : Refika Aditama. Yusuf, S.(2012).Psikologi Perkembangan Anak & Remaja.Bandung : Remaja Rosda Karya.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/937
dc.description.abstractLatar Belakang : Pola asuh orang tua merupakan interaksi antara anak dan orang tua selama mengadakan kegiatan pengasuhan. Pola asuh yang ditanamkan tiap keluarga berbeda dengan keluarga lainnya. Hal ini tergantung dari pandangan pada diri tiap orang tua. Pola asuh orang tua salah satu yang mempengaruhi harga diri remaja. Harga diri adalah perasaan keseluruhan individu terhadap harga diri atau penilaian emosional konsep diri. Harga diri menjadi positif saat seseorang mampu, berharga dan kompeten. Harga diri seseorang berkaitan dengan evaluasi dirinya tentang keefektifannya di sekolah, dalam keluarga dan dalam lingkungan sosial. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui adanya hubungan pola asuh orang tua dengan harga diri pada remaja di SMKN 5 Samarinda. Metode : metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi dengan variabel indipenden pola asuh orang tua dan variabel dependen harga diri pada remaja. Populasi pada penelitian ini adalah remaja siswa kelas XI jurusan pemasaran, perawatan sosial dan teknologi komputer jaringan sebanyak 218 responden dengan jumlah sampel sebanyak 141 responden yang diambil dengan teknik stratified random sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang diolah dalam uji statistik parametric menggunakan pearson product moment. Hasil dan Kesimpulan : Berdasarkan uji statistik menggunakan komputer didapatkan hasil p Value 0,000. Karena p < 0,05 maka Ho ditolak, kesimpulannya terdapat hubungan pola asuh orang tua dengan harga diri pada remaja di SMKN 5 Samarinda.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectPola Asuhid_ID
dc.subjectHarga Diriid_ID
dc.subjectRemajaid_ID
dc.titleHubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Harga Diri pada Remaja di SMKN 5 Samarindaid_ID
dc.title.alternativeThe Relation Parenting Styles with Self-Esteem in Adolescent on SMKN 5 Samarindaid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record