Show simple item record

dc.contributor.authorChandra, Adhe Norabdi
dc.contributor.authorDirdjo, Maridi M.
dc.date.accessioned2019-02-24T07:44:04Z
dc.date.available2019-02-24T07:44:04Z
dc.date.issued2018-12-31
dc.identifier.citation1. Arikunto. 2007. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. 2. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 2011. "Indonesia Adaptation Strategy Improving Capacity to Adapt". Republik Indonesia 3. Cascio, Wayne F. 2003. Managing Human Resource. Colorado: Mc Graw Hill. 4. Departemen Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia 2015. Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 2016 5. Murtiningsih. 2015. "Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional pada Kinerja Perawat Rumah Sakit Islam Islam Siti Aisyah Madiun". Jurnal Ekonomi Manajemen Sumber Daya. Vol. 7, No. 2. 6. Notoatmodjo. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 7. Rai.L,W. 2008. "Mapping the Terrain of Spirituality in Organizational". Jurnal of Organizational Change Management. 8. Safrizal, H.S., 2004. Analisis Faktor-Faktor Kualitas Kehidupan Kerja Yang Berpengaruh Terhadap Komitmen Organisasi Karyawan 9. Sinambela, Lijan Poltak. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/968
dc.description.abstractLatar Belakang : Kualitas kehidupan kerja merupakan suatu keadaan dimana para pegawai dapat memenuhi kebutuhan mereka yang penting dengan bekerja dalam organisasi. Berdasarkan studi pendahuluan kualitas kehidupan kerja di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Menunjukan 46 (70.8%) perawat merasa tempat kerja membuatnya tidak merasa nyaman, 47 (70.3%) perawat merasa profesinya tidak di hargai, dan kinerja perawat menunjukan 35 (53,9%) perawat merasa dalam membangun kinerja terhadap kolaborasi perawat dengan perawat atau profesi lain belum terjalin dengan baik, dan 27 (42.6%) perawat merasa kerap kali terjadi miskomunikasi antara perawat dengan profesi lain. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara kualitas kehidupan kerja dengan kinerja perawat di instalasi rawat inap public (non intensif) RSUD abdul wahab sjahranie samarinda. Metode : Menggunakan jenis penelitian deskriptif korelasional dengan rancangan cross secsional. Sampel penelitian adalah perawat di instalasi rawat inap public (non intensif) RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda berjumlah 189 responden. Analisis data menggunakan univariat dan bivariate menggunakan uji Pearson Product Moment. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukan sebagian besar usia responden antara 23-27 tahun sebanyak 90 responden (47.6%), Jenis kelamin perempuan 106 responden (56.1%), Ners 94 responden (49.7) dan masa kerja 1-3 tahun 76 responden (40.2). Untuk kualitas kehidupan kerja dengan kinerja perawat yaitu nilai signifikansi <ɑ, yaitu 0, 032 < 0.050 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima dan nilai Pearson Corelation yaitu 0,156 yang berarti korelasi masih rendah. Kesimpulan : Ada hubungan antara kualitas kehidupan kerja dengan kinerja perawat di instalasi rawat inap public (non intensif) RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Saran : Penelitian yang sama dapat di lakukan di rumah sakit yang lain untuk membandingkan hasil yang di peroleh dan dapat melanjutkan penelitian yang lebih lanjut dengan faktor-faktor lain.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectKualitas Kehidupan Kerjaid_ID
dc.subjectKinerja Perawatid_ID
dc.titleHubungan Kualitas Kehidupan Kerja dengan Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap Publik (Non Intensif) Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Samarindaid_ID
dc.title.alternativeThe Relation ship of Quality of Work Life with Performance of Nurses in Instalation of Public Patient (Non Intensive) Regional Public Hospital Abdul Wahab Sjahranie Samarindaid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record