dc.identifier.citation | Arsyawina, (2014) Perbandingan Skala Critical-care Pain Observation Tool (COPT) dan Wong- Baker Face Pain Rating Scale dalam menilai derajat nyeri pada pasien dengan Ventilasi Mekanik di Ruang ICU RSUD Tugurejo Semarang Bobak, M & Irene et, al. (2004). Keperawatan Maternitas. edisi 4, Jakarta: EGC. Dysmenorrhea/Disminorea/ Nyeri Haid Primer dan Sekunder Serta Pengobatannya. http://doc-alfarisi.blogspot.com//2011/04/dysminore-nyeri-haid.html. Diakses tanggal 15 Maret 2015. Ekowati dkk, (2013), Efek Teknik Masase efflurage pada abdomen terhadap penurunan intensitas nyeri pada disminorea primer mahasiswi PSIK FKUB Malang. Ernawati,dkk (2010) Terapi Relaksasi Terhadap Nyeri Disminorea pada Siswi Universitas Muhammadiyah Semarang. http://download.portalgrada.org/article.php?article=4924&val426 diakses tanggal 24 Desember 2014. Hidayat, A.A., (2009). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta : Salemba Medika Katrina Kokjhon, DC. et al, (1999). The Effect of Spain Manipulation and Massage on Pain and Prostaglandin levels in Women with Primary Dysminorrheal. Kusyati, E., (2012), “Keterampilan dan prosedur labolatorium keperawatan dasar”, editor Sari,I dan Widari, D – ed.2 – Jakarta : EGC Lusiah,dkk (2012). Prosedure Keperawatan. Jakarta : TIM Manuaba,I,A,C. (2009). Memahami Kesehatan Reproduksi wanita; editor, Monica Ester, - Ed. 2. – Jakarta : EGC Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nursalam. (2011), Konsep & penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta: salemba medika. Potter, P.A, Perry, A.G.Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik.Edisi 4.Volume 2.Alih Bahasa : Renata Komalasari,dkk.Jakarta:EGC.2005. Proverawati dan Misaroh. (2009).Menarche Menstruasi Pertama Penuh Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Rakyat. 27 Agustus 2007. Diakses tanggal 24 Desember 2014. Sigit Nian, P (2010), Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri – edisi pertama – Yogyakarta : Graha Ilmu Smeltzer & Bare. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC. Smeltzer, Suzanne C. dan Bare, Brenda G, (2002), Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth (Ed.8, Vol. 1,2), Alih bahasa oleh Agung Waluy (dkk), EGC, Jakarta. Sport Massage. http://arifsetiawan80.blogspot.com//2011/12/sport-massage.html. diakses pada tanggal 24 april 2015 Sugiono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D. Cetakan Kedelapan. Bandung: Alfabeta. Wylio. (2011). Penyebab dan Solusi Nyeri Menstruasi.Diperoleh 24 Desember 2014 http://www.majalahkesehatan.com. Zalaquett, C. P., McGraw, A., (2000). About Relaxation. dalam: Novey, D., (Ed.): Clinician’s Complete Reference to Complementary & Alternative Medicine. Mosby; Zulian, (2013) Pengaruh Stimulasi Kutaneus (Slow-Strike Back Massage) terhadap penurunan nyeri haid (disminorea) | id_ID |
dc.description.abstract | Latar Belakang : Dismenore adalah gangguan aliran darah haid atau nyeri haid. Wanita yang mengalami haid biasanya mengeluhkan gejala-gejala dalam dua hari pertama. Gejala tersebut antara lain ketidakstabilan emosi, sakit kepala, tidak bergairah, dan nafsu makan menurun. Gejala fisik yang paling umum adalah ketidaknyamanan, nyeri dan kembung di daerah perut, rasa tertekan pada daerah kemaluannya dan dismenorea (Benson, 2009). Lebih dari 50% wanita yang menstruasi mengalami dismenorea. sehingga berbagai upaya dilakukan baik secara farmakologis maupun non farmakologis untuk mengatasi nyeri ini. Terapi non farmakologis seperti tehnik distraksi, teknik relaksasi, dan teknik stimulasi kulit. Tehnik stimulasi kulit dapat dilakukan dengan cara pijatan/ massage punggung bawah (Potter dan Perry, 2005). Pijat merupakan teknik integrasi sensori yang mempengaruhi aktivitas system syaraf otonom. Pijat harus dilakukan selama 15-30 menit supaya dapat memberikan efek terapeutik yaitu dengan mengendurkan otot yang tegang sehingga dapat membuka aliran darah yang sempit ( Kokjohn et al, 1999). Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh tindakan terapi massage punggung terhadap penurunan skala nyeri haid pada siswi SMA Negeri 8 Samarinda. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Quasi Experimen Design dengan rancangan Pretest-posttest two group design. Jumlah responden sebanyak 44 orang. Dengan menggunakan uji analisis Wilcoxon. Hasil Penelitian : diperoleh hasil Terjadi penurunan skala nyeri yang bermakna pada hasil pengukuran pretest-posttest pada kelompok intervensi.Hal ini dibuktikan dengan nilai p-value 0.000 lebih kecil dari α (0.05). Saran : karena massage punggung terbukti mampu menurunkan skala nyeri haid, sebaiknya metode pengaplikasian massage punggung dapat dilakukan pada saat nyeri haid datang. | id_ID |