Hubungan Kualitas Air PDAM dengan Insiden Penyakit Diare di Wilayah Kerja PUSKESMAS Sidomulyo Kelurahan Sidodamai Samarinda
Abstract
Latar belakang : Diare merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian anak di dunia dan menjadi penyebab kematian kedua setelah pneumonia pada anak dibawah lima tahun, dan dapat berlangsung selama beberapa hari, sehingga tubuh dapat kehilangan cairan yang penting seperti air dan garam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup kebanyakan orang yang meninggal akibat diare karena mengalami dehidrasi berat dan kehilangan cairan.Tujuan penelitian : Mengetahui hubungan kualitas air bersih dengan insiden penyakit diare di wilayah kerja puskesmas sidomulyo kelurahan sidodamai Samarinda.Metode penelitian : penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Responden dalam penelitian ini adalah warga RT 27 Kelurahan Sidodamai Samarinda dengan jumlah responden sebanyak 67 responden. Dengan hasil penelitian menunjukkan dari 67 responden diketahui uji fisika air yang memenuhi standar dan tidak diare sebanyak 20 responden dan yang memenuhi standar tetapi diare sebanyak 6 responden. Berdasarkan uji statistik koefisien kontingensi didapatkan nilai sebesar 0,013 nilai ini lebih kecil dari nilai (α) yaitu 0,05. Sedangkan untuk uji mikrobiologi air didapatkan hasil yang memenuhi standar dan tidak diare sebanyak 31 responden dan yang memenuhi standar tetapi diare sebanyak 9 responden dengan nilai 0,000 dan nilai ini lebih kecil dari nilai (α) yaitu 0,05.Kesimpulan : disimpulkan bahwa terdapat hubungan kualitas air bersih denga insiden penyakit diare di Wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo Kelurahan Sidodamai Samarinda