Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Bayi Premature dengan Respiratory Distresssyndrome dengan Intervensi Inovasi Pengaturan Posisi Prone Terhadap Peningkatan Pertukaran Gas di ruang NICU RSUD Taman Husada Bontang Tahun 2016
Abstract
Bayi prematur adalah bayi yang lahir sebelum akhir usia gestasi 37 minggu, tanpa memperhitungkan berat badan lahir. Kegawatan yang terjadi pada bayi prematur pada masa pertama kelahirannya adalah Respiratory Distess Syndrome. Respiratory Distress Syndrome adalah penyakit saluran pernafasan pada bayi premature yang disebabkan oleh belum terbentuknya surfactan Pada bayi premature dengan RDS ( Respiratory distress syndrome) distribusi oksigen ke seluruh tubuh akan mengalami gangguan,dapat menyebabkan hipoksia, sehingga memerlukan suatu intervensi yang dapat digunakan untuk meningkatan distribusi oksigen. Salah satunya adalah dengan posisi prone. Posisi prone (tengkurap) pada bayi premature dapat meningkatkan distribusi oksigen. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk melakukan analisa terhadap kasus kelolaan pada bayi premature dengan respiratory distress syndrome dengan terapi inovasi pengaturan posisi prone terhadap peningkatan pertukaran gas diruang NICU Rsud Taman Husada Bontang. Hasil analisis menunjukan bahwa adanya peningkatan pertukaran gas pada pasien yang terlihat pada kenaikan saturasi oksigen dari sebelum dan sesudah posisi prone serta klinis dari bayi yang mulai membaik.