Analisis Praktek Klinik Keperawatan dengan Intervensi Inovasi Pemberian Chamomile Essential Oil terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan pada Pasien Asma di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
View/ Open
Date
2019-01-15Author
Kusniawati, Nuzulul
Ari Wibowo, Thomas
Metadata
Show full item recordAbstract
Asma terjadi pada beberapa orang tanpa alergi tertentu. Jika orang tersebut melakukan olah raga atau berada dalam cuaca dingin dan yang sedang dilanda stres maupun kecemasan yang dapat memicu dilepaskannya histamin dan leukotrien maupun sel lainnya (eosnofil) yang ada dalam saluran udara penderita asma sehingga menyebabkan penyempitan saluran udara. Serangan asma dapat terjadi secara tiba-tiba ditandai dengan nafas yang berbunyi (wheezing, mengi, bengek), batuk, dan sesak nafas. Pemberian obat-obatan bagi penderita asma juga berbeda yakni pemberian obat farmakologi maupun non famakologi. Aroma terapi merupakan terapi komplementer yang layak untuk dicoba karena cara tersebut diketahui dapat memberi stimulus positif ke otak. Chamomile Essential Oil memiliki senyawa Alpha-pinene yang dapat berinteraksi dengan neurotransmitter yang sama yang dipengaruhi oleh obat anti-kecemasan, menjadikannya senyawa yang dapat menghilangkan stres. Penurunan kecemasan pada pasien asma sangat penting dilakukan agar kondisi pasien dapat membaik, dari manfaat yang dalam chamomile diharapkan dapat menurunkan rasa cemas pada pasien asma. Mengingat manfaat terdapat di chamomile sehingga Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk melakukan “Analisis Praktik Klinik Keperawatan Dengan Intervensi Inovasi Pemberian Chamomile Essential Oil Untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Asma Di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Hasil evaluasi yang didapatkan tingkat kecemasan pasien asma yang mengalami kecemasan mengalami penurunan dari tingkat cemas 4 (sangat cemas) menjadi 2 (cemas ringan) setelah pemberian Chamomile Essential Oil