Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Klien Stroke Non Hemoragik dengan Intervensiinovasi Oral Hygiene dengan Clorhexidine untuk Mengurangi Infeksi Rongga Mulut di Ruang Stroke Centre Afi RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2018
Abstract
Stroke adalah penyakit pada otak berupa gangguan fungsi syaraf local dan/atau global, munculnya mendadak, progresif dan cepat. Pada stroketerjadi gangguan saraf cranialis sehingga menyebabakn paralisis, kelemahan, kelumpuhan, hilngnya sensasi wajah, kesulitan bicara, gangguan kesadaran, kesuitan menelan dan penurunan kebersihan mulut sehingga menyebabkan infeksi rongga mulut. Pada rongga mulut muncul berbagai pathogen seperti bakteri, jamur dan virus. Pathogen dapat menyebabkan risiko infeksi jika tidak dilakukan perawatan oral hygiene dengan baik. Oral hygiene adalah tindakan membersihkan dan menyegarkan mulut, gigi dan gusi untuk mencegah infeksi dan menjaga kelembapan membran mulut dan bibir. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis intervensi oral hygiene dengan clorhexidine untuk mengatasi masalah keperawatan deficit perawatan diri berhubungan dengan gangguan neuromuskuler di ruang Stroke RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Hasil Analisa menunjukkan adanya penurunan infeksi rongga mulut setelah dilakukan oral hygiene dengan clorhexidine. Oral hygiene dengan clorhexidine sebaiknya dilakukan terus menerus setiap hari minimal dua kali sehari dimana intervensi ini akan mengurangi resiko infeksi rongga mulut.