Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Higiene Sanitasi Makanan dan Minuman pada Penjamah Makanan di Kantin STIKES Muhammadiyah Samarinda Tahun 2016
Abstract
Latar Belakang: Penyakit yang menonjol terkait dengan penyediaan makanan yang tidak higienis adalah diare, gastro enteritis, dan keracunan makanan. Dari pengalaman telah ditemukan bahwa penyebab penyakit adalah karena tidak adekuat dalam proses pemilihan bahan baku, penyimpanan bahan baku, pengolahan, penyimpanan makanan masak, pengangkutan, penyajian yang kurang higienis serta pelaksana atau pekerja yang jelek. Dari pihak penjamah makanan di kantin mengatakan bahwa kantin STIKES Muhammadiyah yang telah berdiri dari dulu sehingga, belum pernah diadakan pemeriksaan makanan ataupun penyuluhan mengenai higiene sanitasi makanan.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan higiene sanitasi makanan dan minuman pada penjamah makanan di kantin STIKES Muhammadiyah Samarinda.
Metode: Jenis penelitian yaitu Deskriptif Korelasional dengan menggunakan desain Cross Sectional dengan jumlah sampel 16 penjamah makanan dan minuman yang diambil dengan menggunakan teknik total sampling dengan menggunakan uji statistik Chi Square.
Hasil Penelitian: Sebanyak 8 responden (72,70%) memiliki tingkat pengetahuan yang baik terkait higiene sanitasi dan sebanyak 3 responden (60,00%) memiliki tingkat pengetahuan yang kurang baik terkait higiene sanitasi baik dan secara statistik masing-masing variabel memiliki nilai p-value yang sama yaitu sebesar 1,000 (p<0,05).
Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan higiene sanitasi makanan dan minuman pada penjamah makanan di kantin STIKES Muhammadiyah Samarinda