Perilaku Penjamah Makanan di Rumah Makan Wilayah Kerja PUSKESMAS Juanda
View/ Open
Date
2019Author
SELVIANA, SELVIANA
Rusdi, Rusdi
Wahyuni, Marjan
Metadata
Show full item recordAbstract
Secara global sanitasi masih menjadi masalah di berbagai belahan dunia, salah satunya adalah higiene sanitasi dalam pengolahan makanan. Makanan dan minuman yang tidak memenuhi syarat disebabkan oleh perilaku penjamah makanan yang yang tidak memperhatikan kebersihan diri pada saat mengolah makanan, yaitu tidak menggunakan celemek, tidak menutup kepala, tidak menggunakan sarung tangan pada saat mengola makanan sehinga dapat mengontaminasi makanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku penjamah makanan di rumah makan wilayah kerja Puskesmas Juanda. Penelitian ini menggunakan metodologi Deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah kepala dapur atau penjamah makanan di rumah makan wilayah kerja Puskesmas Juanda dengan mengguakan pengambilan sampel total sampling kemudian mendeskripsikan hasil penelitian. Hasil penelitian yang diperoleh dari 35 responden bahwa pengetahuan responden masih kurang baik yaitu 65,7% dalam pengolahan makanan, sikap penjamah makanan cukup baik yaitu 55,1% dalam pengolahan makanan dan tindakan penjamah makanan 100% yang memiliki tindakan yang kurang baik.
Saran yang direkomendasikan kepada pemilik rumah makan memberikan dorongan kepada setiap penjamah makanan agar mengikuti pelatihan atau kursus mengenai personal higiene dan higiene saitasi penjamah makanan. Kepada Puskesmas dan Dinas Kesehatan agar melakukan pengawasan rumah dan memfasilitasi pelatihan atau kursus mengenai personal higiene dan higiene sanitasi penjamah makanan.