Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Metode Ceramah dan Leaflet terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang NAPZA pada Siswa Jurusan Teknik Komputer Jaringan di SMK Istiqomah Muhammadiyah 4 Samarinda Tahun 2016
View/ Open
Date
2016-06-30Author
Ibrahim, Habib Maula Akbar
Ghozali
Damaiyanti, Mukhripah
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang : Menurut Lidya & Satya (2006) Narkoba atau NAPZA adalah obat/bahan/zat yang bukan tergolong makanan. Jika diminum, dihisap, dihirup, ditelan atau disuntikkan, berpengaruh terutama pada kerja otak (susunan saraf pusat), dan sering menyebabkan ketergantungan. Akibatnya, kerja otak berubah (meningkat atau menurun). Dari hasil Survei Penelitian kerjasama antara Badan Narkotika Nasional dengan Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia (BNN-Puslitkes UI 2014), menerangkan bahwa prevalensi penyalahgunaan narkoba dalam setahun terakhir sebelum survei dilakukan kepada penduduk yang berusia 10-59 tahun didapati telah mencapai 4,2 juta orang yang menggunakan narkoba. Kemudian menurut tingkat ketergantungan pengguna narkoba (adiksi) diklasifikasikan pengguna coba pakai sebesar 27% atau sekitar 1,15 juta orang, pengguna teratur pakai (3 hari dalam 1 minggu) sebesar 45% atau sekitar 1,89 juta orang, dan pecandu sebesar 28% atau 1,19 juta orang.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Metode Ceramah dan Leaflet terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang NAPZA pada Siswa Jurusan Teknik Komputer jaringan di SMK Istiqomah Muhammadiyah 4 Samarinda tahun 2016.
Metode penelitian : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi Experimental (experimen semu) dengan desain penelitian yang digunakan adalah “Nonequivalen Control Group Design”. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus stratified random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 76 siswa, dan pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner.
Hasil Penelitian : Berdasarkan perhitungan menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank Test, sebelum dan sesudah diberikan perlakuan dengan metode ceramah dan media leaflet terhadap pengetahuan dan sikap didapatkan hasil pada metode ceramah dengan P-Value pengetahuan (0,006<0,05), dan P-Value sikap (0,002<0,05). Kemudian pada media leaflet didapatkan hasil P-Value pengetahuan (0,000<0,05), dan P-Value sikap (0,002<0,05). Dan dilanjutkan dengan menggunakan uji Mann-Whitney U didapatkan hasil pengetahuan dan sikap terhadap metode ceramah dan media leaflet adalah P-Value pengetahuan (0,588>0,05) P-Value sikap (0,560>0,05).
Kesimpulan : Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada perubahan pengetahuan dan sikap remaja sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan metode ceramah dan media leaflet, tetapi tidak ada perbedaan pengaruh metode ceramah dan media leaflet terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang NAPZA.