Gambaran Pertolongan Henti Jantung di Luar Rumah Sakit pada Masa Pandemi : Literature Review
Abstract
Latar Belakang : Resusitasi jantung paru-paru atau CPR adalah tindakan pertolongan pertama pada orang yang mengalami henti jantung. Berkaitan dengan COVID-19 jalur penularan melalui droplet yang mengandung virus ataupun melalui aliran udara (aerosol) yang menjadi jalur utama penyebab penyebaran virus dan memiliki resiko penularan yang tinggi disaat masa pandemi covid-19, sangat penting untuk kita sebagai tenaga medis dan semua masyarakat bagaimana caranya kita menangani penyebaran sumber infeksi. Tujuan : Di ketahuinya Gambaran Pertolonga Henti Jantung Diluar Rumah Sakit Pada Masa Pandemi. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode literature review yang berarti menganalisis beberapa jurnal penelitian. Hasil penelitian : Dari hasil review 10 jurnal membuktikan bahwa adanya perbedaan pada saat melakukan pertolongan henti jantung di luar rumah sakit pada saat sebelum dan saat pandemi covid19. Yang membedakan sebelum ABC (Airway-Breathing-Circulation) telah dilakukan perubahan urutannya menjadi CAB, ventilasi mulut ke mulut sekarang sudah tidak di lakukan karena covid-19 ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan, yaitu, 1.) Kompresi dada dengan defibrilasi dengan AED (bila perlu). 2.) Kompresi dada dengan instrumen kompresi-dekompresi perut aktif (perangkat) dan AED (bila perlu). Khususnya untuk seseorang yang sudah terlatih dalam melakukan instrumen kompresi-dekompresi perut aktif dan bisa dapat menggunakan tindakan ini untuk membangun pernapasan perut untuk menggantikan pernapasan dada, sampai tim kesehatan yang lebih berkompeten datangan.