• English
    • Bahasa Indonesia
  • English 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Health
  • School of Public Health
  • S1 Final Projects
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Health
  • School of Public Health
  • S1 Final Projects
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Persepsi Siswa-Siswi Terhadap Perkawinan Usia Muda di Sekolah Menengah Kejuruan Yayasan Pendidikan Samarinda

Thumbnail
View/Open
Naskah Publikasi (218.9Kb)
Skripsi (1.761Mb)
Date
2017-07-08
Author
Putera, Noor Azizah Yuda
Kurniasari, Lia
Metadata
Show full item record
Abstract
Latar Belakang : Indonesia sebagai salah satu negara berkembang dengan persentase pernikahan usia muda tinggi di dunia, perkawinan pertama wanita berada pada usia 16 tahun sebanyak 14,35%. SMK YPS berada di samarinda Ilir, pada tahun 2014-2015 tercatat bahwa remaja yang melakukan perkawinan usia 13-16 tahun pada Samarinda Ilir sebanyak 9 kasus,meningkat menjadi 19 kasus. Perkawinan usia muda dapat berdampak pada kesehatan remaja, baik secara fisik maupun psikis. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui Persepsi Siswa-Siswi Terhadap Perkawinan Usia Muda di Sekolah Menengah Kejuruan Yayasan Pendidikan Samarinda. Metode : Penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian yakni Siswa-siswi kelas X yang bersekolah di SMK Yayasan Pendidikan Samarinda dengan jumlah informan sebanyak 6 informan,1 informan pendukung,dan 1 informan kunci. Teknik pengumpulan data menggunakan snowball sampling. Hasil Penelitian : Persepsi perkawinan usia muda pada siswa-siswi di SMK YPS menurut informan yakni beranggapan perkawinan usia muda merupakan hal yang menakutkan dan ada yang beranggapan perkawinan usia muda suatu yang menantang. Kesimpulan : Terdapat 2 pandangan yang berbeda mengenai persepsi perkawinan usia muda. 2 informan tidak setuju menikah di usia muda dikarenakan ingin fokus belajar, 4 informan lainnya setuju menikah diusia muda agar terhindar dari zina. Pandangan berbeda dari para informan mengenai teman sebaya yang menikah di usia muda sama-sama berakhir dengan keinginan menikah diusia muda.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/233
Collections
  • S1 Final Projects
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback