Uji Aktivitas Enzim Xantin Oksidase dengan Menggunakan Fraksinasi N-Heksan dan Etil Asetat Daun Sukun (Artocarpus altilis (Parkinson) Forsberg.) secara in Vitro
Abstract
Latar belakang: Penyakit degeneratif salah satunya adalah hiperuresemia atau yang
biasa dikenal masyarakat dengan sebutan asam urat. Keseimbangan produksi dan
ekskresi asam urat sangat penting pada kontrol asam urat dalam darah.Peningkatan
kadar asam urat dalam darah terjadi akibat terganggunya keseimbangan pada produksi
maupun eksresi asam urat.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metabolit sekunder yang terkandung
dalam fraksinasi n-Heksan dan etil asetat daun sukun (Artocarpus altilis (Parkinson)
Fosberg.) dan aktivitas penghambatan enzim xantin oksidase dari fraksinasi n-Heksan
dan etil asetat daun sukun (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg.)
Metodologi: Penelitian ini menggunakan ekstrak dengan metode maserasi serta
fraksinasi secara partisi dan uji aktivitas penghambatan enzim xantin oksidase
menggunakan spektrofotometri UV-Vis dengan perhitungan IC50
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada fraksi n-Heksan daun sukun
(Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg.) mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, dan
tanin. Sedangkan, pada fraksi etil asetat daun sukun (Artocarpus altilis (Parkinson)
Fosberg.) mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, steroid, dan tanin. Pada kedua fraksi
daun sukun ini mampu menghambat enzim xantin oksidase dengan memiliki masing-
masing nilai IC50 38,618% pada fraksi n-Heksan dan 12,011% pada fraksi etil asetat.