Studi Kasus Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran di Wilayah Kerja PUSKESMAS Wonorejo Cendana Samarinda
Abstract
Diperkirakan ada dekat 450 juta orang di bumi yang hadapi kendala kesehatan jiwa, 135 juta orang di antara lain hadapi bayang- bayang. diperoleh permasalahan skizofrenia ataupun psikosis mencapai 5 Persen per mil. Rumah sakit jiwa di Indonesia dekat 70 Persen kendala anggapan sensori: bayang- bayang yang di natural oleh konsumen dengan kendala jiwa bayang- bayang rungu 20 Persen. Nilai terbentuknya bayang- bayang lumayan besar. Sebaliknya informasi konsumen yang diperoleh dari Rekam Medik Rumah Sakit Jiwa Wilayah Arwah Husada Mahakam Samarinda pada tahun 2016 terdaftar pada umumnya konsumen jaga bermalam di RSJD Arwah Husada Mahakam Samarinda sebesar 249 orang, sebaliknya jumlah konsumen yang ada di IGD pada tahun 2016 pada umumnya sebesar 2, 57 orang. Dengan persentase 38 Persen yang hadapi Bayang- bayang. Tujuan dikerjakannya riset ini merupakan guna mendapatkan pengalaman jelas dalam membagikan ajaran keperawatan pada konsumen dengan kendala anggapan sensori: bayang- bayang rungu. Tipe riset simpel ini memakai tata cara deskritif dalam wujud riset permasalahan dengan cara ajaran keperawatan mencakup analisis, analisis keperawatan, campur tangan keperawatan, aplikasi keperawatan, serta penilaian keperawatan. Campur tangan diberikana pada konsumen dengan analisis kendala anggapan sensori: bayang- bayang rungu. Sehabis diserahkan serta dicoba tindakan keperawatan yakni Terapi Okupasi (menanam) diharapkan klien bisa lebih tenang dan dapat mengontrol suara-suara bisikan yang muncul.