Evaluasi Pola Pengobatan pada Pasien COVID-19 Anak di Rumah Sakit Samarinda
Abstract
Coronavirus disease 2019 (COVID-19) merupakan virus baru yang menyebabkan
penyakit pada manusia dan hewan. Awal terjadi virus ini berasal dari China di kota
Wuhan. Virus ini biasanya ditularkan langsung (batuk dan bersin) dengan melalui saluran
pernapasan orang yang terinfeksi dan dapat bertahan selama beberapa hari. Pada kasus
COVID-19, anak-anak yang terinfeksi COVID-19 tidak semua bersifat ringan. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui pola pengobatan pada pasien COVID-19 anak di
Rumah Sakit Samarinda. Penelitian ini termasuk penelitian observasional analitik secara
cross sectional, yaitu data diukur dan diamati pada waktu yang bersamaan. Penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif data rekam medis pada pasien rawat
inap di Rumah Sakit Samarinda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data keseluruhan
sebanyak 104, dan data yang paling banyak ialah berjenis kelamin perempuan daripada
laki-laki. karena perempuan lebih gampang mengalami stress dengan menghadapi
masalah atau sesuatu yang membuat stress. Pada penggunaan obat golongan
fluorokuinolon obat antibiotik yang paling banyak digunakan obat levofloxacin sebanyak
34 pasien (54%). Obat anti virus yang paling banyak digunakan ialah obat oseltamivir
sebanyak 47 pasien. Pada pasien COVID-19 anak pada rawat inap di Rumah Sakit
Samarinda menunjukkan bahwa sesuai dengan pedoman IDAI yaitu terapi obat antibiotik,
obat anti virus dan obat vitamin, menunjukkan bahwa obat yang diberikan tepat dosis,
tepat cara pemberian pada obat yang diberikan sesuai dengan yang direkomendasikan.