Hubungan antara Keterampilan Perawat dalam Memasang Infus dengan Kejadian Plebitis pada Pasien di Ruang Flamboyan RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
Abstract
Latar Belakang: Pelayanan di rumah sakit merupakan pelayanan multi disiplin, salah satu pelayanan kesehatan yang memiliki kontribusi penentu mutu dan membentuk image tentang rumah sakit adalah perawat. Pelayanan keperawatan di rumah sakit merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pelayanan kesehatan secara keseluruhan yaitu faktor penentu mutu bagi pelayanan dan citra rumah sakit di mata masyarakat. strategi dilakukan tetap menjaga kualitas sumber daya manusia (kompetensi perawat).Perawat selalu di tuntut untuk melakukan segala bentuk tindakan keperawatan berdasarkan pengetahuan yang di dapatkan temasuk dalam tindakan invasif seperti tindakan pemasangan terapi intravena (infus).
Tujuan penelitian: Untuk mengidentifikasi Hubungan Antara Keterampilan Perawat Dalam Memasang Infus Dengan Kejadian Plebitis Pada Pasien di Ruang Flamboyan RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.
Metode Penelitian: jenis penelitian ini merupakan diskriptif korelatif . sampel pada penelitian ini menggunakan Accidental sampling dengan jumlah sampel 15 responden, dan teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi.
Hasil penelitian: keterampilan perawat sesuai SPO terjadi plebitis sebanyak 1 pasien (25%), dan sesuai SPO tidak terjadi plebitis sebanyak 4 pasien (36%). sedangkan yang tidak sesuai SPO terjadi plebitis sebanyak 3 pasien (75%) dan tidak sesuai SPO tidak terjadi plebitis sebanyak 7 pasien (64%).
Kesimpulan: Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa Hal ini menunjukkan bahwa secara statistik tidak ada hubungan yang bermakna antara keterampilan perawat dengan kejadian plebitis pada pasien di ruang flamboyan RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.