Analisis Pengaruh Geometrik Jalan Raya terhadap Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas Studi Kasus Ruas Jalan Otto Iskandardinata Kota Samarinda
Abstract
Faktor-faktor yang menjadi pengaruh kecelakaan lalu lintas sangatlah banyak, mulai dari lingkungan, faktor kendaraan dan faktor pengemudi. Dari faktor-faktor tersebut, penyebab kecelakaan terbesar adalah kelalaian manusia. Apakah terdapat hubungan antara tingkat kecelakaan lalu lintas terhadap kondisi geometrik jalan. Menganalisis hubungan antara nilai EAN dengan geometrik jalan. Geometrik jalan yang dianalisis meliputi jarak pandang dan kebebasan samping, derajat kelengkungan, dan jari-jari tikungan. Tujuan analisis data ini untuk dapat mengetahui daerah rawan kecelakaan menggunakan perhitungan metode EAN, mengetahui hubungan antara nilai EAN dengan geometrik jalan. Penelitian ini di laksanakan di Jalan Otto Iskandardinata Kota Samarinda sepanjang ± 800 m. Lokasi ini di pilih karena memiliki kepadatan lalu lintas yang tinggi. Berdasarkan perhitungan nilai EAN kritis, daerah rawan kecelakaan (black spot) pada ruas Jalan Otto Iskandardinata yaitu pada lokasi STA 0+638 – STA 0+800 dengan nilai EAN > EANc (25 > 16,487). Analisis hubungan nilai EAN dengan geometrik jalan pada ruas Jalan Otto Iskandardinata di lakukan menggunakan analisis regresi linier, menggunakan bantuan aplikasi Microsoft Exel dan di gambarkan ke dalam bentuk grafik. Terdapat jari-jari tikungan yang tidak sesuai yaitu pada lokasi STA 0+564 – STA 0+625, hasil jari-jari tikungan yang diperoleh adalah R = 75,137 < Rmin = 115. Hasil analisis hubungan antara nilai EAN dengan geometrik jalan yang menggunakan analisis regresi linier pada ruas Jalan Otto Iskandardinata, yang sedikit berpengaruh adalah jarak pandang (Jh).