Kandungan Formalin pada Buah (Anggur dan Apel) dan Gambaran Pengetahuan Penjual tentang Penggunaan Formalin di Jalan Yos Sudarso Kota Sangatta
Abstract
Menstruasi, infertilitas wanita, sakit kepala, masalah tidur, masalah keseimbangan, mual, konsentrasi buruk, memori buruk. Data Badan Keamanan Pangan Kabupaten Kutai Timur tahun 2019 menunjukan bahwa hasil pemeriksaan sampel buah anggur positif mengandung formalin. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kandungan formalin pada buah (anggur dan apel) dan gambaran pengetahuan penjual tentang penggunaan formalin di jalan Yos Sudarso Kota Sangatta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel pedagang dalam penelitian ini sebanyak 13 orang, sampel buah anggur dan apel masing-masing sebanyak 13 buah. Pemeriksaan sampel menggunakan metode asam khromotrofik. Hasil penelitian menunjukan bahwa 13 sampel buah anggur yang berasal dari Negara China, Australia dan India negatif formalin dan 13 sampel buah apel yang berasal dari Negara New Zealand, China, Amerika dan Jepang negatif formalin. Tingkat pengetahuan responden paling banyak kategori baik sebanyak 6 responden (46.1%), 5 responden (38.5%) pengetahuan kurang dan 2 responden (15.4%) pengetahuan sedang. Perlu dilakukan penyuluhan dan pelatihan terkait Bahan Tambahan Pangan (BTP) kepada para pedagang buah untuk tetap dapat mempertahankan kualitas buah-buahan yang dijual demi kesehatan masyarakat.